Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Darurat Pulau Galang Akan Tangani TKI Malaysia Positif Corona

Kompas.com - 26/03/2020, 14:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, akan menangani TKI Malaysia yang positif virus corona.

Rencana tersebut menyusul akan dioperasikannya rumah sakit dadakan tersebut pada Senin (30/3/2020).

"Pulau Galang hari Senin (30/3/020) akan dioperasionalkan, khususnya untuk menampung pasien TKI dari Malaysia," ujar Yudo, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Molor 2 Hari, RS Corona di Pulau Galang Akan Beroperasi 30 Maret 2020

Yudo mengatakan, diprediksi terdapat ribuan TKI yang mulai dipulangkan dari Negeri Jiran pada awal pekan depan.

Nantinya, ketika mereka sudah tiba, para TKI tersebut akan dipusatkan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Hal itu dilakukan untuk pendataan sekaligus mengecek kondisi kesehatan TKI.

"Jumlahnya ribuan, tapi akan di check dulu dengan thermal gun dan rapid test yang dinyatakan positif akan dirawat di RSD Pulau Galang," katanya.

Baca juga: Panglima TNI: Pembangunan RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Capai 78 Persen

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit khusus Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, mencapai 78 persen.

Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau RS Darurat Covid-19 Pulau Galang bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Rabu (25/03/2020).

“Sampai saat ini pembangunan Rumah Sakit sudah mencapai 78 persen," ujar Panglima dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: UPDATE: Selasa Sore, Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Capai 85 Persen

Dia menjelaskan, rumah sakit tersebut bakal memiliki ruang observasi sebanyak 340 ruangan dan ruang isolasi sebanyak 20 ruangan.

Selain itu, dalam waktu dekat juga alat kesehatan untuk rumah sakit itu akan didatangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules.

Adapun pembangunan fasilitas rumah sakit tersebut dibagi menjadi tiga zonasi.

Antara lain Zona A meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Baca juga: Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam

Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.

Terakhir Zona C yang disiapkan untuk pembangunan tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.

Dia mengungkapkan keseluruhan pekerjaan berlangsung dibawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau.

Diketahui, rumah sakit tersebut mulai dibangun pada 8 Maret 2020 yang ditargetkan akan selesai pada 28 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com