Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Dekat Menpan RB Tjahjo Kumolo Positif Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 20:00 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memberikan kabar mengejutkan. Tiga orang dekatnya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Hal itu diketahui setelah dirinya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Pemeriksaan dilakukan setelah dia mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo agar seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju memeriksakan kondisi kesehatan masing-masing.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 60, Total Ada 369 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sebab, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah dinyatakan positif Covid-19.

"Senin yang lalu saya cek virus di RSPAD, Kamis sore kemarin saya ditelepon oleh Kepala Rumah Sakit RSPAD diberi info hasil tes kalau saya negatif," kata Tjahjo kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

"Tapi ada tiga rombongan saya yang ikut tes virus ternyata positif," ujar dia.

Ketiganya yaitu adalah salah seorang anggota keluarga dan dua pegawai.

"Ketiganya langsung isolasi diri sejak kemarin malam," ujar Tjahjo.

Baca juga: Covid-19 Mewabah, Pemerintah Belum Berencana Tunda PON XX di Papua

Untuk pegawai, imbuh dia, saat ini menjalani proses isolasi mandiri di rumah pribadi. Sementara, anggota keluarga berada di rumah sakit.

Menurut Tjahjo, ketiganya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri dalam kurun 14 hari terakhir.

Kendati demikian, ia tidak merinci apakah ketiganya pernah berinteraksi dengan orang yang terjangkit Covid-19 atau tidak sebelumnya.

"Mohon doanya (semoga lekas diberikan kesembuhan)," tutur Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com