Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTT: Belum Ada Keluhan dari Umat yang Ikut Tahbisan Uskup Ruteng

Kompas.com - 20/03/2020, 13:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan, hingga saat ini belum ada laporan umat Katolik yang mengikuti penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng mengalami gejala serupa penyakit Covid-19.

"Belum ada laporan adanya keluhan," ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Ia menambahkan, jumlah jemaat yang mengikuti acara penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng, Kamis kemarin, yakni sekitar 1.000 orang.

Baca juga: Ini Alasan Penahbisan Uskup Ruteng Dihadiri 1.500 Orang dari 10.000 Undangan

Jumlah ini jauh lebih sedikit dari tempat yang disediakan, yakni 7.000 orang.

Pemprov NTT sudah mensosialisasikan agar umat yang sedang mengalami flu dan batuk untuk tak datang ke acara.

Mereka diimbau menyimak penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng dari siaran radio saja.

Sebagian besar tamu yang datang berasal dari NTT. Mereka yang berasal dari luar NTT hanya para uskup dari 34 provinsi beserta perangkatnya masing-masing.

Rangkaian acara penahbisan itu sendiri masih akan berlangsung hingga hari Sabtu (21/3/2020) besok.

Baca juga: Ini Alasan Misa Penahbisan Uskup Ruteng Tak Bisa Ditunda

Namun, acara besok hari dipastikan akan dilaksanakan secara lebih sederhana dan ketat.

Pihak panitia akan memberlakukan pengecekan suhu tubuh dan penyediaan cairan sanitasi bagi umat yang menghadiri acara tersebut.

"Sebab, tinggal kegiatan ibadat uskup dan biasanya di dalam gereja tak membeludak dan kami sudah meminta panitia memberlakukan protokol yang sama seperti pada saat acara puncak penahbisan pada Kamis," lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepata Penanganan Virus Corona Letnan Jenderal TNI Doni Monardo meminta Keuskupan Ruteng, Manggarai, NTT, menunda acara penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng demi mencegah penyebaran wabah virus corona.

Hal tersebut disampaikan Doni dalam suratnya kepada Kardinal dan Bupati Manggarai.

Namun, acara penahbisan tetap digelar, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Fakta Penahbisan Uskup Ruteng, Menkominfo Tak Hadir hingga Siapkan Antiseptik untuk 1.500 Umat

Penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng juga disiarkan secara live di sejumlah akun Facebook.

Salah satunya di Facebook Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), tampak acara Mgr Siprianus Hormat.

Tampak begitu banyak umat Katolik yang sudah berkumpul dan mengikuti kegiatan.

Upacara misa penahbisan uskup dipimpin oleh Kardinal Suharyo dan diikuti sejumlah uskup dan biarawan serta biarawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com