Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Masyarakat Bersatu dan Kerja Sama Stop Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 16:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia bersatu dan bekerja sama menghentikan sebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19.

Virus corona tipe 2 telah dikonfirmasi masuk Indonesia 2 Maret 2020 dan jumlah orang yang terpapar hingga hari ini terus bertambah. Hari ini tercatat 117 orang positif terpapar virus corona.

Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia tetap tenang, tidak panik, dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Ini Arahan Lengkap Jokowi Demi Mencegah Meluasnya Corona di Indonesia

"Agar penyebaran covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop, inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu, gotong royong," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Minggu (15/3/2020).

Jokowi mengatakan, pemerintah ingin kerja sama dan gotong royong tersebut menjadi gerakan masyarakat yang masif agar masalah covid-19 bisa tertangani.

Salah satu instruksi Jokowi untuk dilaksanakan yaitu agar warga melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Jokowi memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa.

Baca juga: Jokowi: Seluruh Rakyat Indonesia Saya Minta Tetap Tenang, Tidak Panik

Ia juga meminta pemerintah daerah membuat kebijakan tentang sebagian ASN (aparat sipil negara) bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online, tetapi tetap mengutamakan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Ia meminta untuk menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta dengan banyak.

"Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal. Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," kata Jokowi.

Perkembangan terbaru menunjukkan adanya penambahan kasus baru covid-19 sebanyak 21 kasus. Dengan demikian total kasus covid-19 positif di Indonesia berjumlah 117 .

"Hari ini kami mendapatkan 21 kasus baru, 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah. Di Jakarta ini, sebenarnya adalah pengembangan dari tracing kasus sebelumnya," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com