Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja dan Ratu Belanda Letakkan Karangan Bunga di TMP Kalibata

Kompas.com - 10/03/2020, 09:55 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima tiba bersama rombongan sekitar pukul 09.15 WIB.

Pantauan Kompas.com, Raja Willem-Alexander mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan dasi merah, sedangkan Ratu Maxima memakai gaun berwarna hijau muda.

Baca juga: Selain Keris, Ini Dua Pusaka Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan Belanda ke Indonesia

Saat tiba di TMP Kalibata, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima bersama rombongan disambut oleh jajaran pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Mereka langsung berjalan di karpet merah menuju tugu monumen TMP.

Di depan tugu monumen TMP, Brigjen TNI Syafruddin yang kini menjabat sebagai Kasgartap 1 Jakarta memimpin penghormatan.

Sekitar satu menit, dilakukan hening cipta diiringi instrumen lagu "Gugur Bunga".

Baca juga: Pekan Depan, Raja Belanda Akan Berkunjung ke Yogyakarta hingga Danau Toba

Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima lantas menaruh karangan bunga di depan tugu monumen TMP Kalibata.

Setelah itu, keduanya langsung menuju ke pintu keluar TMP Kalibata untuk mengisi buku tamu pengunjung.

Tak lama kemudian, rombongan raja dan ratu pun meninggalkan TMP Kalibata.

Untuk diketahui, Raja Belanda Willem-Alexander dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander rencananya berkunjung ke sejumlah tempat, yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

"Raja Willem-Alexander akan diterima oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 10 Maret 2020," seperti dikutip keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Pelatihan Diplomat, Indonesia Kerja Sama dengan Belanda

Raja Willem-Alexander akan didampingi Ratu Maxima, tiga menteri, dan hampir 200 pengusaha.

Menurut Kemenlu, kunjungan kenegaraan terakhir Raja Belanda dilakukan pada tahun 1995 oleh Ratu Beatrix. Pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai putra mahkota.

Agenda kenegaraan disebutkan membahas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com