JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura berusia 62 tahun dinyatakan positif Covid-19 setelah terpapar virus corona.
WNI tersebut baru merasakan gejala tertularnya penyakit Covid-19 setelah 14 hari melakukan kontak di lokasi tertularnya penyakit tersebut.
Adapun, lokasi itu adalah sebuah rumah makan SAFRA Jurong, yang juga menjadi klaster penularan Covid-19 di Singapura.
"Saat ini yang bersangkutan dirawat di National University Hospital (NUH)," demikian tulis keterangan KBRI Singapura seperti dilansir Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Lagi, 1 WNI di Singapura Dinyatakan Positif Corona dan Idap Covid-19
WNI berjenis kelamin perempuan itu diketahui mengunjungi Singapura dengan menggunakan social visit pass.
Sebelumnya, ia tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak Covid-19.
Pada 15 Februari, ia menghadiri sebuah kegiatan makan malam yang diadakan di SAFRA Jurong.
Belakangan, diketahui sudah ada 21 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi positif dengan klaster SAFRA Jurong.
Baca juga: 1 WNI Positif Corona di Singapura, Ini Penjelasan KBRI soal Klaster Penularan
Setelah makan malam di sana, pada 29 Februari ia melaporkan timbulnya gejala atau simtomatik Covid-19. Setelah itu pada 1 Maret ia memeriksakan diri ke klinik dokter umum.
Selanjutnya, ia kembali memeriksakan diri pada 4 dan 6 Maret ke Pioneer Polyclinic.
"Selanjutnya, WNI tersebut dirujuk ke NUH pada 6 Maret dan dinyatakan positif Covid-19 di hari yang sama," imbuh keterangan tersebut.
KBRI terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.
Adapun identitas WNI itu tidak dipublikasikan ke publik sesuai dengan Personal Data Protection Act.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.