Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Virus Corona di Korsel, KBRI Seoul Pastikan Seluruh WNI Sehat dan Aman

Kompas.com - 29/02/2020, 12:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi mengatakan, seluruh staf dan keluarga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan IIPC Seoul dalam keadaan sehat dan aman.

Begitu pula warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan.

"Pada pagi hari ini, Sabtu tanggal 29 Februari 2020 dari Gedung KBRI Seoul menyampaikan bahwa seluruh staf dan keluarga KBRI Seoul IIPC Seoul, dalam keadaan sehat dan aman," ucap Umar dalam video yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

"Saya laporkan seluruh WNI di Korea Selatan dalam keadaan sehat dan aman," sambungnya.

Baca juga: Cegah Virus Corona, KBRI di Korea Selatan Tutup Sementara

Pertemuan Ridwan Kamil Dengan Dubes Indonesia untuk Korsel, Umar Hadi di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Jumat (28/6/2019).DENDI RAMDHANI Pertemuan Ridwan Kamil Dengan Dubes Indonesia untuk Korsel, Umar Hadi di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Jumat (28/6/2019).
Umar mengatakan, suasana di kawasan Yeouido pada Sabtu pagi, berjalan normal.

Sementara itu, kata dia, kantor KBRI sudah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa beroperasi normal kembali," ujarnya.

Umar menambahkan, meski kantor KBRI Seoul tutup sementara pada Jumat (28/2/2020), namun pelayanan tetap dilakukan melalui jalur emergency.

"Kita tetap melayani permintaan paspor, SPlP dan sebagainya," pungkasnya.

Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...

Adapun jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan informasi terbaru Sabtu dari Korea Centers for Disease Control and prevention (KCDC), kasus virus corona di Korea Selatan mencapai 2.931 kasus.

Akibat penyebaran virus corona, terdapat 16 orang meninggal dunia dan 27 orang dilaporkan sembuh dari virus corona.

KBRI untuk Korea Selatan sebelumnya telah menyiapkan langkah-langkah perlindungan untuk WNI di Negeri Ginseng setelah merebaknya virus corona di sana.

Baca juga: Outbreak Virus Corona di Korea Selatan, Ini Langkah yang Dilakukan KBRI Seoul

Setidaknya ada 37.043 orang WNI yang berada di Korea Selatan. KBRI pun meningkatkan perlindungan WNI di Korea Selatan secara langsung dan berkoordinasi dengan beberapa mitra KBRI, mulai dari paguyuban kedaerahan, mahasiswa, hingga kelompok keagamaan baik itu jemaah masjid maupun gereja

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung keadaan para WNI, termasuk juga soal ketersediaan makanan, dan masker, terutama di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah.

KBRI pun percaya bahwa Pemerintah Korea Selatan mampu menangani wabah Covid-19.

Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap langkah-langkah penanganan Pemerintah Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com