Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Capai 4 Fokus Lewat Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah

Kompas.com - 21/02/2020, 20:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah ingin mencapai empat fokus yang ingin dikembangkan melalui Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).

Keempat fokus itu adalah industri halal, industri keuangan, dana sosial, zakat, dan wakaf, serta bisnis atau usaha berbasis syariah.

"Jadi empat fokus ini yang kita kembangkan, yang nanti akan kita target sampai 2024 dari empat fokus ini," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Jelang 100 Hari Pemerintahan, Wapres Sebut Ekonomi Syariah Kian Berkembang

Ia mengatakan, keempat fokus tersebut seluruhnya menjadi prioritas karena saling terkait.

Pasalnya, pemerintah tak ingin hanya sampai pada pemberian sertifikasi halal saja yang standarnya diakui dunia.

"Tidak hanya konsumen halal, tapi juga produsen halal. Ini belum masuk di dalam rangking dunia, kita belum masuk," kata dia.

Sementara itu terkait dengan dana sosial, pemerintah ingin mengembangkan itu karena persentasenya sangat kecil.

Antara lain, zakat yang masih 3,5 persen, bahkan nilai wakafnya masih lebih jauh di bawah.

"Nah, bisnis syariah ini juga potensi karena industri keuangan itu tidak akan berkembang. Kalau tidak berkembang bisnisnya, nasabahnya, tidak tumbuh," kata dia.

Baca juga: Tahun Ini, Pemerintah Biayai 728 Proyek dengan Surat Utang Syariah

Adapun perubahan KNKS menjadi KNEKS dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 tentang KNEKS.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah memiliki masterplan ekonomi syariah Indonesia sebagai arahan yang sudah diturunkan menjadi rencana implementasi dari 2020 hingga 2024.

"Ada 47 inisiatif ya sampai 2024, di antaranya 2020 itu ada 11. Inisiatif yang paling penting terkait industri halal bahwa Indonesia harus punya strategi pengembangan industri halal," kata dia.

Adapun pendekatan yang dilakukan untuk itu adalah pendekatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, yang tidak melihat satu demi satu, tetapi secara keseluruhan harus saling mendukung.

"Dalam ekosistem ini kita harapkan perputaran dananya ini makin besar muncul dari wakaf, zakat yang lebih besar lagi dan muncul dari dana yang sifatnya jangka panjang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com