JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyerahkan sepenuhnya pencarian tersangka kasus suap sekaligus mantan caleg PDI Perjuangan Harun Masiku ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau itu sudah ranah hukum ya. Ranah hukum ada kewenangan di KPK sendiri dan KPK punya kemampuan itu juga," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Harun Masiku Buron Sebulan Lebih, KPK: Belum Ada Update
Budi enggan ikut campur soal pencarian Harun Masiku. Ia yakin cepat atau lambat Harun pasti bisa ditangkap oleh KPK.
"Cepat atau lambat kami yakin pasti dapat," jelasnya.
Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 yang turut menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Harun ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan uang kepada Wahyu Setiawan agar membantunya menjadi anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
KPK sendiri hingga kini belum mengetahui keberadaan Harun. Harun disebut terbang ke Singapura pada Senin (6/1/2020) lalu, dua hari sebelum operasi tangkap tangan terhadap Wahyu dan tersangka lainnya.
Baca juga: ICW Anggap Pimpinan KPK Lebih Sibuk Safari daripada Cari Harun Masiku
Indonesia Corruption Watch ( ICW) menilai pimpinan KPK tidak serius mencari eks caleg PDI-P Harun Masiku yang merupakan tersangka kasus dugaan suap ke Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu anggota DPR.
Peneliti ICW pun mengkritik pimpinan KPK yang dinilainya lebih sibuk bersafari ke sejumlah lembaga ketimbang mencari keberadaan Harun Masiku.
"Justru Pimpinan KPK bukannya malah serius menangani perkara ini, akan tetapi justru malah terlalu sering safari ke beberapa lembaga negara," kata Kurnia dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.