Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Wapres, Dubes AS Harap Kerja Sama Ekonomi dengan RI Meningkat

Kompas.com - 17/01/2020, 17:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph Donovan menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk berpamitan setelah selesai menyelesaikan masa kerjanya.

Donovan menemui Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Ketika berpamitan, Donovan menyampaikan harapannya agar kerja sama ekonomi antara AS dan Indonesia terus meningkat.

Baca juga: Saat Duel Iran Vs Amerika Serikat Terjadi di Arena Sepak Bola

"Saya baru saja melakukan kunjungan bertemu dengan Bapak Wakil Presiden dan berterima kasih telah meluangkan waktu di jadwalnya yang sibuk untuk bertemu saya," ujar Donovan usai bertemu Ma'ruf.

"Kami tadi melakukan diskusi membahas hubungan Indonesia dan Amerika Serikat tentunya menantikan akan adanya kerja sama lebih besar di masa mendatang," lanjut Donovan.

Ia menambahkan, pekan lalu Kepala Pengembangan Keuangan dan Kerja Sama Internasional AS telah berkunjung ke Indonesia.

Donovan mengatakan, kunjungan tersebut untuk meningkatkan jumlah investasi AS di Indonesia dengan skala besar.

Baca juga: Tawaran Beasiswa Pertukaran Mahasiswa ke Amerika Serikat

Selain itu dalam pertemuan tadi Donovan dan Ma'ruf juga berbincang tentang kerja sama keamanan dan pertahanan antara AS dan Indonesia.

Dalam perbincangan tersebut, mereka membicarakan pemberantasan terorisme yang tengah menjadi isu global.

"Wakil Presiden mendoakan pada saya yang akan menghadapi pensiun. Kesan setelah tiga tahun bekerja di Indonesia berlalu dengan cepat dan saya akan merindukan sahabat-sahabat di Indonesia," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com