Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mendagri, Khofifah Bahas Pembangunan Sejumlah Daerah di Jatim

Kompas.com - 17/01/2020, 11:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jumat (17/1/2020).

Dalam pertemuan itu dibahas rencana pembangunan ekonomi sejumlah daerah di Jatim.

"Ada sangat banyak yang harus kita koordinasikan. Pertama memang kami melakukan kunjungan lintas kementerian untuk menyampaikan bahwa Jatim telah mendapat mandat Perpres Nomor 80 2019," ujar Khofifah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

Perpres tersebut mengatur tentang pembangunan ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo, Tengger, Semeru serta kawasan Selingkar Wilis dan lintas selatan.

Baca juga: Kapan Jatim Punya MRT dan LRT? Khofifah: Tidak Lama Lagi!

Khofifah melanjutkan, dari Perpres tersebut sangat banyak hal yang harus dikoordinssikan dengan berbagai kementerian.

Menurut dia, ada 218 proyek bernilai Rp 294,4 triliun untuk pembangunan sejumlah daerah di Jatim tersebut.

Namun, kata Khofifah, ada poin prioritas dalam perpres tersebut.

"Dari 5 item besar, ada tiga item yang masuk kategori prirotas. Salah satunya adalah gerbang Kertasusila, yakni meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Sebut Sudah Dianggarkan Rp 1,1 Triliun untuk Kali Lamong

Untuk wilayah Kertasusila ini, Pemerintah Provinsi Jatim ingin memprioritaskan membangun semacam LRT dan MRT.

Tujuannya, supaya transportasi publik masyarakat di wilayah Kertasusila ini lebih mudah dijangkau.

Poin kedua, yakni pembangunan Indonesia Islamic Sains Park. Untuk proyek ini, Khofifah menuturkan dibutuhkan lahan sekitar 101 hektare.

"Kita berharap ini akan menjadi sentra gravitasi keuangan syariah dunia. Kita juga ingin menjadikan bagian dari pusat Islam moderat dunia," ungkapnya.

Baca juga: Tutup Celah Korupsi, Khofifah Bentuk Biro Khusus Pengadaan Barang dan Jasa

Nantinya, Indonesia Islamic Park didesain untuk berbagai kegiatan.

"Misalnya, berbagai pertemuan konferensi organisasi islam bisa dilakukan di situ, kemudian kita berharap bahwa akan ada diseminasi, moderasi dari berbagai implementasi pemikiran, gerakan, maupun ajaran Islam yang bisa kita diseminasikan dari Indonesia," jelas Khofifah.

Poin ketiga, pembangunan untuk daerah Bromo, Tengger dan Semeru.

Ketiga daerah tersebut diproyeksikan untuk pembangunan wisata.

"Di Bromo, Tengger, Semeru kita berharap bahwa akan ada sentra-sentra destinasi wisata yang bisa menjadi satu episentrum baru yang dalam konsep pemerintah ini ada 10 Bali Baru. Nah salah satunya adalah Bromo, Tengger, Semeru. ini masuk dalam lampiran Perpres," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com