Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres PAN, Amien Rais Diminta Mengayomi Semua Calon Ketum

Kompas.com - 11/01/2020, 06:01 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diminta bersikap netral jelang pelaksanaan Kongres V PAN.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, Amien Rais idealnya mengayomi semua calon ketua umum yang akan maju di kongres.

"Sebagai guru bangsa setidaknya bagi kader-kader PAN sebaiknya memang Pak Amien berdiri di atas semua calon ketua umum, bukan mendukung salah satunya," kata Adi kepada wartawan, Jumat (10/2/2020).

Baca juga: 5 Nama Anggota Keluarga Tokoh Negeri yang Maju Pilkada 2020, Ada Anak Jokowi hingga Putra Amien Rais

Adi menilai, Amien Rais sebagai pendiri dan tokoh senior PAN memang masih memiliki pengaruh yang kuat.

 

Namun, justru dengan pengaruh yang kuat itu Amien harusnya bisa mengayomi semua calon. Hal ini demi menjaga situasi kondusif, keutuhan organisasi, serta soliditas kader PAN.

"Kalau Pak Amien mendukung salah satu calon khawatir nanti muncul stigma bahwa calon lain berarti melawan Pak Amien. Padahal ini kan demokrasi semua berhak maju membesarkan partai," ujar dia.

Dosen FISIP UIN ini juga menilai, sikap netral penting untuk menjaga kehormatan Amien Rais yang menurut dia masih belum tergantikan di PAN.

"Pak Amien seharusnya tidak ditarik-tarik terlalu jauh dalam gelanggang politik elektoral seperti persaingan calon ketua umum ini. Namanya Ketua Dewan Kehormatan tentu idealnya ada di luar pertarungan. Apalagi semua calon ini adalah santri-santri Pak Amien," ucap Adi.

Baca juga: Ini Alasan Mumtaz Rais, Anak Amien Rais Maju Pilkada Sleman

Pada akhirnya, menurut Adi, Kongres PAN ditentukan pilihan pemilik suara yakni ketua-ketua Dewan Pimpinan Daerah dan ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN.

"Dukungan tokoh tanpa suara DPD dan DPW tidak berarti apa apa," ujar dia.

Adapun Kongres PAN akan digelar paling lambat pada bulan Maret 2020.

Namun, tanggal pelaksanaan kongres belum ditentukan mengingat pertimbangan teknis. Ada sejumlah calon yang mencuat, mulai dari petahana Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, serta Hanafi Rais yang tak lain adalah putra Amien Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com