Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tunda Rencana Pengumuman 44 Calon Kepala Daerah di Rakernas

Kompas.com - 08/01/2020, 16:05 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menyatakan bakal menunda pengumuman 44 calon kepala daerah yang akan diusung saat Pilkada 2020 dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini partai tengah fokus mendalami isu-isu lingkungan akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.

"Rencana mengumumkan 44 pasangan calon kami tunda, mengingat mendesaknya aspek kemanusiaan untuk rakyat hadirnya kebijakan yang pro untuk lingkungan ini kami kedepankan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Dia menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan agar partai memperhatikan persoalan lingkungan dan kemanusiaan di forum Rakernas.

Baca juga: Peserta Pilkada di Jateng dari PDI-P Diminta Patuhi Putusan, Termasuk di Solo

Hasto menyatakan, isu-isu itu diharapkan akan menjadi bagian dari visi dan misi calon kepala daerah yang diusung PDI-P.

"Ketika terjadi banjir di Jakarta dan kita melihat aspek-aspek perecanaannya tidak proper, tapi ini adalah ibu kota negara kita dan kemudian kami mengambil inisiatif sesuai dengan arahan Ibu Megawati Soekarnputri agar Rakernas menaruh perhatian terhadap hal tersebut," tuturnya.

"Sehingga komitmen terhadap lingkungan juga menjadi visi misi dari seluruh calon kepala daerah yang diusung PDI-P," kata Hasto.

Baca juga: Pilkada Solo, Achmad Purnomo Berharap Rekomendasi DPP PDI-P Segera Turun

Sebelumnya, PDI-P sempat menyatakan akan mengumumkan sekitar 44 calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020 dalam forum Rakernas yang digelar 10-12 Januari 2020.

"Dalam Rakernas nanti juga ada kemungkinan beberapa daerah akan kami umumkan," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com