Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Arus Balik Terjadi Tanggal 30 Desember Sampai 1 Januari 2020

Kompas.com - 25/12/2019, 16:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan Selamat Hari Raya Natal bagi masyarakat Indonesia yang merayakan.

Ia berharap, perayaan Natal menjadi momentum Indonesia menjadi kompak dan damai.

"Selamat Hari Natal bagi seluruh umat Kristiani. Kita harapkan momentum ini menjadi Indonesia tambah baik, tambah kompak, dan damai untuk Natal," kata Budi di kediaman Menkominfo Jalan Bango I, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Baca juga: Rabu, Prediksi Puncak Arus Balik Libur Natal 2019

Budi mengatakan, Kemenhub memprediksi puncak arus balik liburan Natal akan terjadi pada tanggal 30-31Desember dan 1 Januari 2020.

Sebab, kata dia, setelah tanggal 1 Januari, masyarakat sudah kembali bekerja.

"Memang arus balik mungkin terjadi pada tanggal 30-31, atau tanggal 1 bahkan. Karena setelah itu masuk kerja atau masuk sekolah," ujarnya.

Baca juga: 338.000 Kendaraan Puncaki Arus Balik Nataru 25-26 Desember

Berdasarkan prediksi tersebut, Budi mengimbau masyarakat kembali ke ibu kota setelah puncak arus balik selesai yaitu setelah tanggal 1 Januari 2020.

"Kalau bisa tanggal 30, atau setelah tanggal 1, karena mudik itu akan terjadi kepadatan di tol Cipali," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengingatkan, masyarakat yang tengah berlibur agar menggunakan kendaraan yang layak pakai.

"Sekarang kan pada wisata, pilihlah bus khususnya yang memang baik, yang layak jalan. Kalau di daerah kita cek bannya sudah bagus dan sebagainya. Dan lebih teliti lah menggunakan itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com