Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kemanan Gereja, Kapolri Pastikan Malam Natal di Indonesia Aman

Kompas.com - 24/12/2019, 21:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com- Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah melakukan pantauan kemanan pada malam misa Natal di beberapa gereja di Jakarta, Selasa (24/12/2019) malam.

Usai memantau, Idham Azis memastikan bahwa pelaksanaan ibadah malam Natal di wilayah Indonesia berjalan kondusif.

"Alhamdulillah sampai saat ini seluruh Indonesia berjalan kondusif dan aman," ujar Idham di Gereja Katolik Bunda Hati Kudus, Kemakmuran Jakarta Pusat.

Baca juga: Pastikan Malam Natal Aman, Panglima TNI dan Kapolri Pantau Pengamanan Gereja

Menurut Idham, pemantauan terhadap gereja akan terus dilakukan bersama Panglima TNI hingga akhir Tahun Baru 2020 mendatang.

Hal tersebut, kata Idham, untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman masyarakat Indonesia.

"Kami bersama Bapak Panglima TNI malam ini di Jakarta, besok sampai nanti di malam Tahun Baru kita akan cek lagi ke wilayah. Dan seluruh Polda dan Pangdam di seluruh Indonesia juga melaksanakan kegiatan yang serupa," tuturnya.
Baca juga: Tak Ada Gereja, Pemkab Bulukumba Fasilitasi Umat Katolik Rayakan Natal

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kepada petugas gabungan baik TNI dan Polri terus melakukan penjagaan di setiap gereja-gereja sehingga para jemaat tak merasa khawatir selama menjalani ibadah dihari natal.

"Kami juga minta kepada seluruh aparat yang ditugaskan di pos gabungan tetap menjaga keamanan ini dan melayani masyarakat dengan humanis. harus mengikuti SOP atau protap yang sudah dikeluarkan oleh Polri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com