Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Perayaan Natal Jadi Momentum Perkuat Semangat Kebinekaan

Kompas.com - 24/12/2019, 10:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perayaan Hari Raya Natal 2019 harus dijadikan momentum untuk memperkuat semangat kebinekaan di Indonesia.

"Kemajemukan agama yang ada di dalam masyarakat Indonesia harus dijadikan sumber kekuatan utama bangsa Indonesia," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2019).

Bambang mengatakan, sikap toleransi dan dukungan antarumat beragama merupakan ruang kekeluargaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Baca juga: Kunjungan ke Rutan KPK Ditiadakan Selasa Ini, Diganti pada Saat Natal

Sehingga, kemajemukan yang ada di dalam masyarakat Indonesia bukan sumber perpecahan, melainkan menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.

"Agama apa pun jelas mengajarkan untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih kepada sesama," kata Bambang.

"Karena itu, siapa pun tidak boleh menjadikan agama sebagai alat permusuhan. Apalagi alat politik," ujar politisi Partai Golkar ini.

Baca juga: Hingga H-3 Natal, Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, penting untuk membuka ruang dialog di antara pemeluk agama, agar antar umat beragama bisa menguatkan satu sama lain.

"Sekali lagi, momen perayaan Natal ini harus menjadi suatu momentum yang baik bagi seluruh umat. Ajaran agama yang mengajarkan kebaikan, dapat kita laksanakan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia," ucapnya

"Sehingga, melalui momen Perayaan Natal, bangsa Indonesia dapat semakin dipersatukan," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com