Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pimpinan MPR Berkelakar soal Jabatan Waketum Partai Golkar...

Kompas.com - 12/12/2019, 20:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah sempat melontarkan kelakar kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo saat melakukan silaturahim kebangsaan terkait amendemen UUD 1945 di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Awalnya, Basarah menyampaikan perkembangan safari politik MPR ke partai politik dan organisasi masyarakat di hadapan CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama.

Lalu, ia berkelakar, pernyataan yang disampaikannya hanya melengkapi pernyataan Bambang Soesatyo yang telah menjabat sebagai wakil ketua umum Partai Golkar.

"Saya kira itu penambahan melengkapi penjelasan yang ketua MPR Bapak Haji Bambang Soesatyo Wakil Ketua Umum Partai Golkar," ucap Basarah.

Baca juga: Airlangga Berikan Bamsoet Jabatan Waketum Golkar

Sontak, Bambang dan seisi ruangan tertawa mendengar pernyataan Basarah.

Namun, Bambang belum membenarkan dirinya sudah menjadi wakil ketua umum Partai Golkar.

"Belum, belum" jawab Bambang.

Saat ditemui setelah acara silaturahim kebangsaan bersama Grup Kompas Gramedia, Bambang tidak secara tegas menyatakan dirinya akan mengemban jabatan wakil ketua umum Partai Golkar.

Mantan Ketua DPR ini mengatakan, wartawan sebaiknya menunggu pengumuman resmi susunan kepengurusan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 15 Januari 2020.

"Tunggu tanggal 15, tanya pak Airlangga, sesuatu yang belum terjadi enggak enak dong ngomongnya," ujar Bambang.

Baca juga: Ketika Akhirnya Airlangga Hartarto Pilih Bambang Soesatyo...

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjadi salah satu wakil ketua umum di partai berlambang pohon beringin itu.

"Salah satu (waketum)-nya Pak Bamsoet. Bukan kandidat tapi sudah diputuskan," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Airlangga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Bamsoet.

Menurut dia, Bamsoet sudah bersedia menjabat sebagai wakil ketua umum Golkar.

Namun susunan pengurus DPP Golkar 2019-2024 baru akan secara resmi diumumkan pada Januari mendatang.

"Nanti tanggal 15 Januari akan diumumkan (susunan pengurusnya), yang penting libur dulu," ujar menteri koordinator bidang perekonomian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com