Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Menuai Kontroversi, Agnez Mo Disebut Fadli Zon Durhaka

Kompas.com - 27/11/2019, 05:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon ikut berkomentar terkait pernyataan penyanyi Agnes Monica atau yang dikenal sebagai Agnez Mo, yang tidak mengakui dirinya berdarah Indonesia.

Fadli Zon mengatakan, Agnez Mo seperti tidak mengakui bahwa ia terkenal dan memiliki nama besar di Indonesia. Ia pun mengibaratkan Agnes seperti Malin Kundang yang durhaka kepada orangtua.

"Ya makanya, biasanya kaya begitu itu Malin Kundang, pasti durhaka itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Fadli merasa heran, Agnez terlihat tidak memiliki kebanggaan untuk mengakui dirinya sebagai orang Indonesia. Bahkan, kata dia, Agnez seperti berkelit disebut sebagai orang Indonesia.

Baca juga: Agnez Mo Dikecam gara-gara Mengaku Tak Berdarah Indonesia, Moeldoko Membela

"Dan itu kan kebodohan, bagi seorang artis mengatakan begitu. Kalau saya sih malas melihat orang kayak begitu," kata Fadli Zon.

"Enggak ada kebanggaan sedikit pun sama orang Indonesia, mendisasosiasi diri, saya melihat itu agak tersinggung sebenarnya," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut, Fadli pun heran dengan pola pikir Agnez Mo. Menurut dia, seharusnya Agnez bangga membawa nama Indonesia ketika kariernya diakui dunia internasional.

Mantan Wakil Ketua DPR ini pun membandingkan dengan artis-artis lain yang berhasil meniti karier di kancah internasional, namun masih bangga dengan identitas Indonesia.

"Yang lain ya banyak orang-orang yang berhasil di tingkat internasional, malah bangga menjadi orang Indonesia, menjadi bagian dari orang Indonesia, menjadi pride gitu loh bagi Indonesia," ujar Fadli.

Akan tetapi, dia tidak menyebutkan siapa artis yang dimaksud.

Sebelumnya, pernyataan Agnez yang mengaku tidak memiliki darah Indonesia mengundang kritikan dan kecaman oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Agnez Mo Mengaku Tak Miliki Darah Indonesia, Apa sih Isi Percakapan Lengkapnya?

Di tengah sorotan itu, Agnez akhirnya buka suara dengan mengunggah potongan hasil wawancara dengan presenter Kevin Kenny.

Dalam unggahan tersebut, Agnez juga menyertakan keterangan berbahasa Inggris.

"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusivitas budaya adalah yang saya perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman," tulis Agnez di akun Instagramnya @agnezmo seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/11/2019).

"Senang rasanya ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal dan negara saya,"tulis Agnez

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com