Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pilkada Serentak 2020, Airlangga Prioritaskan Ketua DPD Golkar

Kompas.com - 16/11/2019, 14:57 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - DPP Partai Golkar memprioritaskan pengurus DPD I dan DPD II untuk maju dalam Pilkada serentak 2020.

Dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang digelar 14 dan 15 November lalu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Golkar mengutamakan untuk memajukan kadernya dalam Pilkada.

“Partai Golkar memberi prioritas untuk ketua-ketua DPD tingkat I, tingkat II yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk diusung dalam pilkada,” kata Airlangga dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Golkar Targetkan Kuasai Mayoritas Daerah dalam Pilkada Serentak 2020

Untuk itu, Airlangga meminta seluruh jajaran pengurus Golkar di tingkat provinsi ataupun kabupaten/ kota membantu dan mendorong kader masing-masing untuk memenangi Pilkada 2020.

Ia menjelaskan, 270 daerah akan menggelar pilkada serentak tahun depan. Dengan demikian, kader Partai Golkar perlu penyiapan strategi untuk memenangi kompetisi itu.

“Kami di DPP tidak akan memberatkan kader sendiri. Tidak ada mahar-maharan,” ujar dia.

Selain itu, ia menambahkan, kaderisasi dan regenerasi di internal Partai Golkar merupakan keniscayaan.

Pembukaan Rapimnas Golkar di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Pembukaan Rapimnas Golkar di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

“Golkar harus mendorong kaderisasi dan regenerasi. Kaum muda semakin berperan penting, bukan hanya saat pemenangan pemilu, melainkan untuk berperan menentukan kebijakan ke depan,” kata Airlangga.

Sejumlah kader muda Golkar saat ini menempati posisi strategis baik di lembaga legislatif maupun pemerintahan.

“Di masa mendatang, Golkar harus mendukung kader muda. Seperti salah satu yang disampaikan Presiden Jokowi, yakni merekrut kader milenial,” ujarnya.

Sistem Pilkada

Sementara itu, politisi Golkar Azis Syamsuddin mengatakan, Fraksi Golkar DPR RI sedang mengkaji wacana tentang sistem pemilihan kepala daerah.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.Dok. DPR RI Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.

Kajian tersebut dilakukan dengan menimbang faktor budaya, ekonomi, dan politik berdasarkan masukan dari sejumlah akademisi dan tokoh masyarakat.

“Tentu fraksi meminta waktu untuk mengkaji dari kalangan intelektual, kalangan masyarakat,” katanya.

Meski ada kajian itu, ia melanjutkan, tidak ada catatan khusus mengenai tahapan pilkada serentak yang sudah dan sedang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com