Sejak periode pertama pada 2014-2019, Jokowi telah menuangkan pentingnya isu bonus demografi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Hal ini menunjukkan fenomena bonus demografi telah disadari dan mendapat perhatian dari Pemerintah, terlebih jika kita dengan jeli melihat susunan para Menteri dan wakil Menteri pada Kabinet Indonesia Maju.
Potensi kabinet
Selain menggaris bawahi pentingnya bonus demografi, Jokowi juga melakukan langkah nyata dan kongkret dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama, Angela Tanoesodibjo, hingga Surya Tjandra ditempatkan Jokowi dalam pos-pos kementerian yang beragam.
Sosok-sosok pemuda tersebut mengambarkan betapa seriusnya Jokowi dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi bonus demografi.
Beragamnya pos yang ditempati pemuda dalam kabinet Jokowi menandakan bahwa Pemerintah tidak hanya mendorong pemuda untuk hanya mengambil peran pada bidang-bidang tertentu, namun seluruh aspek berbangsa dan bernegara, dikombinasikan dengan nama-nama Menteri senior yang sudah jelas rekam jejaknya.
Pemerintah sadar bahwa dalam mempersiapkan generasi penerus tentu membutuhkan situasi yang kondusif. Bergabungnya Prabowo dalam kabinet tentu dapat diharapkan menjaga kestabilan politik Indonesia.
Masyarakat sudah seharusnya tak lagi sibuk fokus memilih kubu cebong atau kampret. Dengan bersinerginya dua tokoh besar bangsa tersebut menjadikan tidak relevan lagi adanya perdebatan 01 atau 02 di masyarakat.
Diharapkan 5 tahun ke depan diskusi-diskusi di masyarakat bukan lagi tentang "kita" atau "mereka", tetapi cara kita bergandengan tangan, mengambil peran pada bidang masing-masing, bersatu menuju Indonesia maju.
Ditunjang nama-nama seperti Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani dalam pos ekonomi, seakan menjanjikan optimisme yang baik bagi perekonomian Indonesia dalam 5 tahun ke depan, yakni untuk menunjang visi Indonesia Maju.
Perekonomian yang stabil dan terus tumbuh diharapkan memudahkan para pemuda untuk bisa berkreasi dalam bidangnya masing-masing, terus berkarya dan memberikan sumbangsihnya pada kemajuan bangsa.
Sudah saatnya kita semua percaya, dengan adanya bonus demografi dan melihat komposisi menteri di jajaran kabinet Indonesia Maju, negara kita ndonesia bukan lagi dalam tahap belajar berjalan, apalagi merangkak, tapi siap berlari. Kita berlari menyongsong Indonesia yang tidak hanya adil dan makmur, tapi lebih besar lagi; menjadikan Indonesia yang maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.