JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita diminta Presiden Joko Widodo untuk ikut membantu di bidang industri.
Hal itu disampaikan Agus setelah bertemu dan berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
"Beliau memberikan tugas kepada saya berkaitan dengan pertama, kita perlu membangun sumber daya manusia yang unggul di segala bidang," ujar Agus.
"Dan beliau menugaskan kepada saya berkaitan dengan pentingnya kita melakukan transformasi manufaktur, mengingatkan pentingnya kita bisa menciptakan kondisi di mana industri kecil bisa jadi supply chain di industri," kata Agus lagi.
Baca juga: Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri, Relawan Ingatkan Jokowi Hati-hati
Saat ditanya apakah ia akan menduduki kursi Menteri Perindustrian, ia enggan menjawab. Agus mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi untuk mengumunkannya kepada publik.
"Itu menunggu pengumuman dari bapak presiden," kata dia.
Kedatangan Agus ini menyusul sejumlah tokoh sebelumnya yang berdatangan ke Istana sejak Senin kemarin. Sebagian tokoh yang hadir mengaku ditawari menjadi menteri oleh Jokowi.
Tokoh yang dipanggil Senin kemarin yakni mantan Ketua MK Mahfud MD, bos Gojek Nadiem Makarim, pengusaha Erick Thohir, bos Net TV Wishnutama dan Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman.
Hadir pula Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta wakilnya Edhy Prabowo.
Baca juga: Nyatakan Siap Membantu, Mengapa Prabowo Mau Jadi Menteri Jokowi?
Selasa ini, hadir mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Wakil Bendahara Umum PDI-P Juliari Batubara, dan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Kemudian, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.