Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Menjabat Wapres, Ma'ruf Terima Kunjungan 3 Tamu Negara

Kompas.com - 20/10/2019, 22:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan tiga tamu negara di hari pertama menjabat sebagai orang kedua di republik.

Ia menerima kunjungan Wakil Presiden China Wang Qhisan, Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio.

Ma'ruf menerima ketiganya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Mereka ingin berkenalan sekaligus mereka menyampaikan salam dari pemerintahnya. Dan yang penting meningkatkan kerja sama persahabatan di bidang pendidikan, sumber daya manusia, dan investasi," ujar Ma'ruf usai menerima kunjungan ketiga tamu negara tersebut.

Baca juga: Pemerintahan Jokowi-Maruf Bakal Banyak Tantangan...

Ma'ruf menilai kunjungam ketiganya sangat penting untuk mensukseskan visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Ma'ruf mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM, Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lewat program-program yang sudah ada.

Sementara itu untuk meningkatkan kualitas SDM bersama China, Indonesia akan melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan formal maupun vokasi.

Baca juga: Pantun Ketua MPR saat Pelantikan Jokowi-Maruf Jadi Trending Topic

"Kunjungan mereka sangat penting, guna mempererat kerja sama dengan negara-negara Asia. Kalau dengan Tiongkok tinggal kita memperbesar dan memperkuat kerja sama, khususnya bidang pendidikan formal maupun pendidikan vokasi," ujar dia.

"Memang Pak Jokowi menyampaikan dalam pidato pelantikan yaitu akan memperbesar investasi, memprioritaskan sumber daya manusia, meneruskan pembangunan infrastruktur," lanjut dia.

Kompas TV Joko Widodo dan Ma'ruf Amin hari ini (20/10) dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. Bagaimana pembagian porsi kerja antara Jokowi dengan Ma'ruf Amin dan apa saja tugas tambahan untuk Ma'ruf Amin? Kita simak dialog antara jurnalis KompasTV Riko Anggara dengan wakil presiden Indonesia Ma'ruf Amin berikut ini. #PelantikanPresiden #PelantikanJokowiAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com