Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pelantikan, Jokowi Bertemu Wapres China dan Sejumlah Tamu Negara Lain

Kompas.com - 20/10/2019, 19:25 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo kembali bertemu dengan tamu dari negara sahabat usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024.

Usai pelantikan di gedung DPR/MPR, Jokowi langsung kembali ke Istana Merdeka dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

Jokowi lalu menggelar pertemuan secara bergantian dengan para tamu negara sahabat yang menghadiri pelantikannya.

Tamu pertamanya adalah Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok Wang Qishan.

Baca juga: Jokowi Sebut Cita-cita Indonesia di Tahun 2045, Apa Saja?

Iring-iringan kendaraan yang membawa Wang dan rombongan tiba pukul 19.00 WIB. Jokowi langsung menyambut tamunya di depan pintu Istana.

Kemudian Jokowi mengajak Wang masuk ke ruang kredensial untuk menggelar pertemuan.

Setelah ini dijadwalkan ada Wakil Presiden Republik Sosialis Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar Henry Van Thio, serta utusan sejumlah negara lain.

Baca juga: Pelantikan Lancar, Jokowi Ucapkan Terimakasih ke TNI-Polri dan BIN

Sebelum menghadiri pelantikan pagi tadi, Jokowi juga bertemu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura, Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Raja Eswatini Mswati III.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, para kepala negara sahabat itu mengucapkan selamat kepada Jokowi atas pelantikannya untuk periode kedua bersama Ma'ruf Amin.

Baca juga: Jokowi Analogikan Hasil Program Pemerintah dengan SMS atau WhatsApp

"Beliau sampaikan ucapan selamat pada presiden untuk masa jabatan berikutnya dan yakin membawa Indonesia lebih baik," kata Retno usai rangkaian pertemuan.

Retno menambahkan, para kepala negara sahabat itu juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Presiden sampaikan terima kasih tamu yang datang jauh untuk hadir dan Presiden sampaikan komitmen sama bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat pertemuan bilateral," kata dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma&#39;ruf Amin mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Pengucapan sumpah atau janji dilakukan secara bergantian. Presiden Jokowi mengucapkan sumpah atau janji lebih dulu di hadapan seluruh Pimpinan MPR. <br /> #PelatikanPresiden #PelantikanJokowiAmin<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com