JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, kunjungan pimpinan MPR ke kediaman Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin tidak hanya mengantarkan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden.
Ia mengatakan, pimpinan MPR juga berdiskusi dengan Ma'ruf terkait masalah ekonomi Indonesia.
"Kami juga diskusi banyak tentang masalah ekonomi dan kami berharap simbol Abah (Ma'ruf Amin) sebagai wapres akan membuat suasana politik Indonesia semakin teduh," kata Bambang di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: Maruf Amin: Saya Kaget-kaget Juga, seperti Apa Pelantikan Itu...
Bambang berharap, Ma'ruf bisa bergerak cepat dalam membangun ekonomi Indonesia lima tahun ke depannya dengan keahlian sebagai ekonom syari'ah.
"Kami berharap pak Kiai bisa bergerak cepat membangun ekonomi Indonesia ke depan sebagai keahlian beliau ekonom syariah," ujarnya.
Selanjutnya, Bambang mengatakan, MPR bersyukur Indonesia dipimpin oleh presiden dan wakil presiden dari kalangan nasionalis dan alim ulama.
Baca juga: MPR: Pelantikan Jokowi-Maruf Akan Dihadiri Lebih dari 20 Negara
Ia berharap, Jokowi dan Ma'ruf Amin dapat memberikan kesejukan dalam kehidupan masyarakat.
"Diharapkan memberikan kesejukan sejarah Indonesia dalam 5 tahun ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pimpinan MPR menyambangi kediaman wakil presiden terpilih di Pemilu 2019 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Pantauan Kompas.com, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Syarief Hasan tiba di kediaman Ma'ruf pukul 18.42 WIB.
Baca juga: Temui Maruf Amin, Pimpinan MPR Beri Undangan Pelantikan Presiden
Menyusul, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid.
Kedatangan pimpinan MPR dalam rangka memberikan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2019.