Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Ada 6 Titik di Jakarta yang Dijaga Ketat TNI-Polri

Kompas.com - 26/09/2019, 18:25 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, ada enam titik yang kini dijaga ketat oleh aparat keamanan usai aksi massa mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).

"Ada enam titik yang kita anggap kritis, yaitu di wilayah Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL), pintu utama dan belakang DPR/MPR, depan Gedung BPK, Petamburan, dan Palmerah," ujar Hadi dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Konferensi pers tersebut juga dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Sandi dan Siber Negara Hinsa Siburian.

Hadi menambahkan, untuk keenam titik tersebut, TNI bersama Polri menempatkan 3.000 personel.

"Sekitar 3.000 orang itu kami bagi shift per shift dibagi ke enam titik itu," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya Apresiasi Demo Mahasiswa, tapi Jangan Anarkistis

Ia menjelaskan, pemilihan enam titik itu dikarenakan saat aksi mahasiswa kala itu demonstran sempat menutup beberapa jalan umum dan jalan tol di depan gedung BPK.

Selain itu, wilayah Petamburan dan Palmerah dijadikan massa berkumpul guna bergerak menuju ke Gedung DPR.

"Dari wilayah Petamburan, mereka bergerak ke DPR lewat Palmerah dan berkumpul di dekat stasiun. Dimaksudkan mereka mengambil batu rel kereta dan digunakan untuk melempar petugas," tuturnya.

Adapun untuk pintu depan dan belakang DPR, lanjutnya, menjadi titik hilir para demonstran untuk bisa melakukan aksi massanya.

"Sampai malam tadi di enam titik ini semua bisa terkendali. Saya dan Kapolri langsung meninjau ke DPR dan ke perempatan Slipi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com