Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

DPP Ormas MKGR Berang Bamsoet Hadiri Acara Ilegal

Kompas.com - 19/09/2019, 15:30 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) meminta klarifikasi manajemen Hotel Sultan soal kegiatan yang mengatasnamakan ormas tersebut.

Adapun perwakilan pengurus yang bertemu dengan manajemen Hotel Sultan di antaranya Wakil Ketua Umum (Waketum) MKGR Tumpal Sianipar, Waketum MKGR Toni Ismail Pontoh, dan Waketum MKGR Taufan.

Dalam pernyataan tertulis, Taufan mengatakan MKGR meminta manajemen hotel menghentikan kegiatan yang digagas sekelompok orang yang mengatasnamakan MKGR.

"Ketua panitia acara ini telah kami laporkan ke kepolisian. Pihak hotel sudah kami beritahukan sehari sebelumnya," ujarnya, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Airlangga Hartarto Kantongi Dukungan MKGR untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut dia, pengurus DPP MKGR sudah menanyakan kepada Polda Metro Jaya terkait izin keramaian acara itu.

"Izin acara tersebut tidak ada dikeluarkan kepolisian," katanya.

Tumpal Sianipar menyesalkan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghadiri acara itu.

"Sangat disayangkan dan disesalkan Saudara Bamsoet sebagai Ketua DPR RI menghadiri acara ilegal mengatas namakan ormas MKGR, yang telah dibubarkan oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat bersama pihak manajemen Hotel Sultan," kata dia.

Pengurus DPP MKGR meminta manajemen Hotel Sultan menghentikan acara yang mengatasnamakan ormas pendiri Partai Golkar tersebut.DOK. Humas Partai Golkar Pengurus DPP MKGR meminta manajemen Hotel Sultan menghentikan acara yang mengatasnamakan ormas pendiri Partai Golkar tersebut.
Pembubaran acara dapat berlangsung aman dan damai karena pengurus DPP ormas MKGR yang sah mengikuti arahan aparat kepolisian. Sayangnya, acara tetap dilanjutkan setelah adanya kesepakatan acara mesti dihentikan.

"Setelah kami keluar, malahan acara dilanjutkan dan bahkan dihadiri oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo," tuturnya.

Waketum DPP Ormas MKGR Toni Pontoh menegaskan, kegiatan itu tidak benar karena mengatasnamakan ormas MKGR.

Sebagai informasi, MKGR adalah organisasi massa sayap partai Golkar. Saat ini MKGR dipimpin Roem Kono yang dipilih dalam hasil musyawarah besar (mubes) di Bandung.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MKGR dijabat Adies Kadir untuk masa bakti 2015-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com