Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Habibie Lebih Banyak Beri Masukan Ketimbang Tebar Komentar

Kompas.com - 12/09/2019, 16:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan bahwa almarhum Presiden RI ke-3 BJ Habibie merupakan seorang negarawan.

Kenegarawanannya itu ditunjukkan dengan sikap BJ Habibie yang tidak banyak memberi komentar yang memperkeruh suasana, tetapi justru banyak memberi saran dan masukan kepada pemerintah.

Contoh paling nyata adalah masukan Habibie yang sering disampaikan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Setelah tidak jadi Presiden, beliau tidak banyak memberi komentar. Tetapi memberi masukan ke Pak Jokowi. Beliau negarawan," kata Luhut usai menghadiri upacara pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Ilham Habibie: Bapak Meninggalkan Dunia Ini dengan Rasa Cinta

Dia mengatakan, generasi muda saat ini harus mencontoh Habibie, orang pintar bergelar profesor yang menjadi kepala negara.

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.IST Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Luhut juga menyebutkan bahwa Habibie merupakan orang baik dan merupakan seorang yang menjunjung tinggi demokrasi sejati.

"Dulu tentu ingat ada permainan politik di MPR, pertanggungjawaban diterima dia konsisten enggak mau maju (jadi Presiden). Bukan hal mudah.Ddia kan Presiden kalau mau bermain politik masih bisa," kata Luhut.

Luhut pun merasakan kehilangan yang cukup mendalam atas Kepergian Habibie.

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.

Baca juga: Mengenang Kisah Habibie, Donor Mata karena Ingin Teruskan Mimpi Ainun

Sebelumnya Habibie telah menjalani perawatan intensif di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.

Pemakaman Habibie pun dilakukan secara kemiliteran. Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara itu.

Jenazah Habibie dimakamkan persis di samping makam sang istri Hasri Ainun yang telah berpulang pada 2010 silam. 

 

Kompas TV Hari ini (12/9) BJ Habibie dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata tepat disebelah makam almarhumah istrinya, Ainun. Dari pihak keluarga, anak bungsu BJ Habibie, Thareq Habibie mewakili keluarga untuk menyerahkan jenazah ayahnya agar dimakamkan secara militer. Para tokoh Negara juga telah hadir di taman makam pahlawan Kalibata untuk memberikan penghormatan terakhir kepada presiden ke-3 Republik Indonesia B.J. Habibie Ilham Akbar Habibie, anak sulung BJ Habibie mengungkapkan dalam pidatonya bahwa ada hal yang membuat hati tidak perlu bersedih yaitu Bapak BJ Habibie sudah bersatu kembali bersama Ibu Ainun. #RIPBJHabibie #BJHabibieMeninggal #BJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com