Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Lengkap Jokowi Terkait Meninggalnya BJ Habibie

Kompas.com - 11/09/2019, 20:56 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka citanya yang mendalam atas kepergian presiden ke-3 RI, Bacharudin Jusuf Habibie pada Rabu (11/9/2019) petang.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Prof BJ Habibie tadi jam 18.05 di RSPAD Gatot Subroto," ujar Jokowi saat memberi keterangan pers usai menyampaikan duka citanya, Rabu (11/9/2019) malam.

Baca juga: Fahri Hamzah: Selamat Jalan Pak Habibie, Kami Mencintai Anda

Jokowi mengaku datang ke RSPAD Gatot Subroto lima menit sebelum BJ Habibie wafat. Dia mengatakan, tiga hari lalu dia sempat menjenguk Habibie yang kondisinya memang tidak stabil.

"Saya sampai ke sini, lima menit sebelumnya beliau sudah tidak ada. Tapi tiga hari lalu saya juga menengok beliau, tapi juga sama, tidak bisa berbicara dengan beliau karena memang kondisi sakit beliau," kata dia. 

Jokowi juga menyampaikan kesannya terhadap BJ Habibie. Dia mengatakan, BJ Habibie merupakan seorang ilmuwan dan bapak teknologi Indonesia serta presiden RI yang ke-3.

"Selalu setiap persoalan-persoalan yang ada di negara kita, soal urusan ekonomi, kebangsaan beliau selalu langsung menyampaikan solusinya, jalan keluarnya," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, almarhum BJ Habibie seringkali datang ke Istana Negara atau meneleponnya untuk berbicara.

"Kadang sering beliau datang ke Istana, telepon saya. Saya kira beliau adalah seorang negarawan yang patut kita jadikan contoh, suritauladan," kata dia.

Baca juga: Kenangan Anies Saat Masih SMA Wawancarai Sosok Habibie...

Tak lupa, Jokowi juga menyampaikan duka citanya yang mendalam dan berdoa agar seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, diberikan kesabaran, dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Bapak Prof BJ Habibie semasa hidupnya," ucap Jokowi.

BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.

BJ Habibie langsung disemayamkan di rumah pribadinya di Patra Kuningan, Jakarta Selatan setelah dimandikan di RSPAD Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com