Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Keuangan Pusat WTP, Jokowi Puji BPK di Pidato Sidang Tahunan MPR

Kompas.com - 16/08/2019, 09:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Haryanti Puspa Sari,
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa laporan keuangan pemerintah pusat pada tahun 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Pidato Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8/2019).

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik dan tata kelola keuangan negara yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien harus diwujudkan.

Baca juga: Jokowi: Perbedaan Jangan Jadi Alasan Saling Benci dan Menghancurkan

Dengan demikian, peranan BPK sangat penting sebagai lembaga negara yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

BPK, kata dia, mengemban tugas untuk memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dipertanggungjawabkan.

"Alhamdulillah, laporan keuangan pemerintah pusat 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Baca juga: Jokowi Bakal Pangkas Peraturan yang Berbelit-belit dan Hambat Masyarakat

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah mencatat prestasi dengan berhasil meningkatkan WTP dari 47 persen di tahun 2014 menjadi 78 persen di tahun 2018.

Jokowi mengatakan, selain BPK bertugas untuk memastikan setiap rupiah APBN digunakan untuk kepentingan rakyat, BPK juga saat ini telah berhasil mengembalikan kas dan aset negara sebesar Rp 4,38 triliun.

Tidak hanya itu, Jokowi juga memuji bahwa BPK telah melaksanakan pemeriksaan kesiapan implementasi Tujuan Pembangunan.

Baca juga: Jokowi: Teknologi Jangan Digunakan untuk Kerdilkan Konsensus Kebangsaan

 

Termasuk terus mendukung pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Satu komitmen yang perlu kita dukung bersama. Saya menghargai upaya BPK untuk aktif membangun reputasi bangsa di dunia internasional." pungkas dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jokowi akan menyampaikan pidato di sidang tahunan.<br /> <br /> Jokowi tiba di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019) pukul 08.27 WIB. Jokowi didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir bersama Jokowi. Hadir juga Ibu Negara Iriana dan istri JK, Mufidah Kalla. Mereka lalu berfoto dengan jajaran pimpinan DPR, MPR, DPD dan kepala lembaga di depan pintu ruang rapat. Setelah itu, Jokowi dan para pejabat langsung memasuki ruang rapat paripurna untuk mengikuti jalannya sidang. #PidatoJokowi #PidatoKenegaraanJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com