Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Menteri Lomba Makan Kerupuk "Family Gathering" di Istana Bogor

Kompas.com - 04/08/2019, 10:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Acara family gathering Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para menteri Kabinet Kerja diisi dengan berbagai lomba peringatan hari kemerdekaan RI.

Salah satu lomba yang menarik perhatian ialah lomba makan kerupuk yang diikuti para menteri.

Para menteri yang ikut berlomba makan kerupuk di babak pertama ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko,
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Beberapa menteri tampak kesulitan menghabiskan kerupuk yang bergelantungan. Mereka yang kesulitan menghabiskan kerupuknya ialah Yasonna dan Sri Mulyani.

Baca juga: Jokowi Gelar Family Gathering, Para Menteri Nikmati Istana Bogor bersama Keluarga

Beberapa menteri lain yang belum tiba gilirannya berlomba menyemangati Yasonna agar segera menghabiskan kerupuknya. Para menteri tertawa melihat tingkah rekan mereka satu sama lain.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar family gathering bersama para menteri di Kabinet Kerja. Acara berlangsung di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Para menteri dan anggota Kabinet Kerja turut mengajak anggota keluarga mereka. Family gathering tersebut diawali dengan senam pagi bersama.

Sebelum senam dimulai, beberapa menteri berkeliling kompleks Istana Bogor bersama anggota keluarga.

Baca juga: Senam bersama Para Menteri, Jokowi dan Jusuf Kalla Pilih di Barisan Belakang

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak berkeliling kompleks Istana Bogor bersama anggota keluarganya. Sesekali mereka berfoto dengan latar sejumlah bangunan yang menarik dijadikan objek foto.

Ada pula Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang juga berkeliling menikmati sejuknya Istana Bogor bersama keluarga.

Usai berkeliling, Luhut dan keluarga menikmati sarapan di tengah-tengah taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com