Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sebut Konvoi Truk TNI Tanpa Nomor Pelat, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 16/07/2019, 21:24 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi membantah keterangan yang menyertai sebuah video viral yang menyebutkan ada konvoi truk milik TNI tanpa nomor pelat.

Video yang beredar juga disertai caption bahwa truk itu membawa warga negara China menuju Bandung.

Sisriadi membantah bahwa truk tersebut milik TNI.

"Bukan, itu bukan truk milik TNI. Kalau kita lihat videonya itu tentu bukan. Mobil TNI ada nomor registrasinya, jadi tidak mungkin ada mobil TNI jalan-jalan tanpa nomor registrasi itu tidak ada," ujar Sisriadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).

Ia mengatakan, TNI sudah melakukan penelusuran. Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa orang-orang yang berada di dalam truk pada video yang beredar merupakan rombongan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

"Itu mahasiswa-mahasiswa baru Atma Jaya yang mau berangkat camping," ujar Sisriadi.

Mengenai truk yang tidak memakai plat nomor kendaraan, Sisriadi mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pihak Kepolisian.

Selain itu, klarifikasi mengenai video truk yang diduga milik TNI dan membawa warga negara China juga diunggah akun Twitter Pusat Penerangan TNI, @Puspen_TNI.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu salah satunya diunggah sebuah akun di media sosial Facebook pada Jumat (12/7/2019).

Dalam video itu, terdengar pihak perekam menyampaikan bahwa truk tersebut berisi warga negara China yang akan menuju Bandung.

"Ini ada rombongan mobil tentara tanpa pelat nomor ke arah Bandung yang isinya ini, kelihatannya, (warga) China-china ini," demikian suara dalam video yang beredar.

Selain itu, perekam juga menyebut bahwa truk berwarna gelap itu merupakan milik TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com