Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR Dukung Penguatan Indonesia di Kawasan Pasifik

Kompas.com - 12/07/2019, 18:31 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung penuh upaya memajukan diplomasi, ekonomi, dan budaya Indonesia di kawasan Pasifik.

"Ini strategis dan berdampak positif bagi Indonesia dan kawasan," kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, saat menghadiri Pacific Exposition 2019 yang digelar di Auckland, Selandia Baru.

Mengingat besarnya potensi maritim Indonesia, Fahri pun menginisiasi penguatan kemaritiman dalam kerja sama negara-negara Pasifik.

Pacific Exposition 2019 berlangsung 11 hingga 14 Juli di SkyCity Auckland, New Zealand. Acara ini merupakan inisiatif Indonesia melalui Kedutaan Besar RI untuk Selandia Baru.

Baca juga: Unjuk Kekuatan Ekonomi Pasifik, 5 Provinsi Indonesia Timur Ikuti Pacific Expotition 2019

Kegiatan Pacific Exposition bertema "Creating Pacific Momentum" itu memang bertujuan memajukan Indonesia dan negara-negara Pasifik lainnya.

Pacific Exposition berisi pameran dan diskusi mengenai perdagangan, investasi, pariwisata, dan kebudayaan.

Negara-negara kawasan Pasifik yang terlibat yakni Australia, Fiji, Indonesia, Kaledonia Baru, Kepulauan Kook, Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, Kiribati, Mikronesia, Mauru, Niue, Palau, Papua, Nugini, Samoa, Selandia Baru, Timor Leste, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu.

Selain Fahri, pimpinan DPR RI yang ikut ke acara itu yakni Fadli Zon dan Agus Hermanto.

Ketua BKSAP Nurhayati Assegaf dan anggota DPR RI Reni Marlinawati dan Teguh Juwarno juga menghadiri acara tersebut.

Sejumlah pimpinan DPR RI menghadiri Pacific Exposition 2019 yang berlangsung 11 hingga 14 Juli di SkyCity Auckland, New ZealandDok. DPR RI Sejumlah pimpinan DPR RI menghadiri Pacific Exposition 2019 yang berlangsung 11 hingga 14 Juli di SkyCity Auckland, New Zealand

Kegiatan Pacific Exposition dihadiri pula oleh perwakilan eksekutif dari negara-negara Pasifik tersebut.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir mewakili pemerintah berpidato saat pembukaan Pacific Exposition 2019.

Pacific Exposition ini diharapkan dapat memperkuat diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai bagian dari negara kawasan Pasifik.

Tak cuma itu, acara itu membuka peluang bagi kawasan timur Indonesia untuk berkembang bersama, seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com