Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Video Diklaim Suara Thoriq hingga Ibu Lahirkan Bayi di Mobil

Kompas.com - 06/07/2019, 10:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ini, tim cek fakta dan redaksi Kompas.com melakukan konfirmasi atas sejumlah informasi yang beredar di media sosial, untuk memastikan kebenarannya.

Sejumlah informasi terkonfirmasi sebagai fakta, ada yang hoaks, dan ada pula yang misinformasi sehingga harus diklarifikasi.

Beberapa di antaranya yang menjadi sorotan pekan ini adalah video yang memperdengarkan suara minta tolong yang diklaim suara seorang pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Thoriq Rizky, dan peristiwa seorang ibu yang melahirkan di taksi online Go-Car.

Selengkapnya, berikut rangkuman hoaks, fakta, atau klarifikasi pekan ini:

1. Ibu melahirkan di dalam taksi online

Sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan menjalani proses persalinan di dalam mobil viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, video tersebut memang benar terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) lalu.

Ceritanya, pasangan suami istri memesan taksi online untuk mengantarkan mereka ke puskesmas. Namun, dalam perjalanan, perempuan ini mengalami kontraksi hebat.

Setibanya di Puskesmas, kepala bayi sudah mulai terlihat, sehingga tak memungkinkan memindahkannya ke ruang persalinan dan akhirnya melahirkan di dalam mobil.

Baca selengkapnya: [FAKTA] Seorang Ibu Melahirkan Bayi Perempuan di Dalam Taksi Online

2. Hoaks penyataan Kapolri tentang Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito Karnavian diserang hoaks terkait kasus wanita yang membawa anjing masuk ke Masjid Al-Munawaroh di Kabupaten Bogor.

Kabar bohong ini diunggah di Facebook, Rabu (3/7/2019).

Tak hanya Tito, pemilik akun juga mencatut template pemberitaan Kompas.com.

Akun itu menyebarkan, Tito mengeluarkan pernyataan bahwa kejadian masuknya wanita membawa anjing di Bogor merupakan kesengajaan kelompok tertentu.

Seolah-olah, artikel Kompas.com diterbitkan pada Jumat (28/6/2019). Foto maupun pernyataan Tito dipastikan hoaks. 

Baca juga: [HOAKS] Pernyataan Kapolri soal Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid

3. Video pawang pukul kepala gajah di Kebun Binatang Bukittinggi

Video pemukulan kepala gajah di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi (TMSBK) viral pada Senin (1/7/2019).

Dalam video ini, tampak dua orang pawang tengah melatih gajah masuk ke sebuah kolam. Namun, karena tak menuruti kemauan sang pawang, kepala gajah dipukul.

Pihak TMSBK mengklaim, peristiwa ini bukanlah penganiayaan, melainkan proses pengendalian dan adaptasi.

Namun, tindakan pawang menuai kecaman masyarakat. Pihak pengelola pun menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Pawang Pukul Kepala Gajah di Kebun Binatang Bukittinggi

4. Video viral penumpang pesawat Citilink hanya satu orang

Video penerbangan pesawat yang hanya berisi satu orang penumpang viral di media sosial.

Dari motif dan warna pesawatnya, tertulis di bagian atas kursi penumpang menunjukkan khas dari maskapai Citilink.

Berdasarkan informasi yang menyebar, pesawat tersebut mempunyai rute Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat menuju Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, pihak maskapai belum bisa memastikan kebenarannya. Namun, memang ada pemindahan operasional penerbangan Citilink dari Bandara Kertajati.

Pemindahan operasional ini membuat keterisian kursi dalam satu penerbangan belum dapat optimal.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Viral Penumpang Pesawat Citilink Hanya Satu Orang

5. Penjelasan Gerindra soal KTP Prabowo-Sandiaga

Kabar adanya layanan pembuatan kartu tanda pendukung Prabowo-Sandi (KTP-PS) merebak di media sosial, salah satunya Facebook.

Disebutkan, kartu ini terdiri dari beberapa kelas, seperti Regular, Gold, dan Premium Blue, dengan biaya pendaftaran berbeda-beda.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, pihaknya bukanlah inisiator pembuatan kartu ini.

Dasco mengingatkan kepada pihak penyedia KTP-PS untuk meminta izin kepada Prabowo dan Sandiaga sebelum memproduksinya, karena hal ini menyangkut nama baik keduanya.

Jika tidak, kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Penjelasan Gerindra soal KTP Prabowo-Sandiaga

6. Video diklaim suara minta tolong Thoriq, pendaki yang hilang di Gunung Piramid

Video yang diklaim sebagai suara Thoriq Rizki Maulidan, pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur viral sejak Sabtu (29/6/2019).

Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo, video itu tidak jelas sumber dan kebenarannya.

Masyarakat pun diminta untuk lebih cermat jika menerima suatu informasi.

Sebagai tambahan informasi, Thoriq telah ditemukan oleh tim yang bertugas dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Diklaim Suara Minta Tolong Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid

7. Tempel bawang putih di pergelangan tangan sembuhkan sakit gigi

Kabar ini tersebar di media sosial Facebook. Salah satu akun mengunggah sebuah informasi bahwa meletakkan bawang putih yang telah dipipihkan di pergelangan tangan dapat menyembuhkan sakit gigi.

Unggahan tersebut dibagikan ratusan akun Facebook lainnya.

Namun, hal ini dibantah oleh drg Widya Apsari Sp.PM. Menurut Widya, menaruh bawang putih di pergelangan tangan tak ada hubungannya secara medis dengan sakit gigi.

Pada dasarnya, sakit gigi karena adanya lubang atau karies. Sehingga, tak logis jika menaruh bawang putih selama waktu tertentu dapat menyembuhkan sakit gigi.

Widya mengatakan, peletakan bawang putih di kulit yang telalu lama akan memunculkan rasa perih bahkan dapat melepuh atau terbakar jika kulit seseorang sensitif.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Tempel Bawang Putih di Pergelangan Tangan Bisa Redakan Sakit Gigi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com