Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks atau Fakta Sepekan, Video Diklaim Suara Thoriq hingga Ibu Lahirkan Bayi di Mobil

Kompas.com - 06/07/2019, 10:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Seolah-olah, artikel Kompas.com diterbitkan pada Jumat (28/6/2019). Foto maupun pernyataan Tito dipastikan hoaks. 

Baca juga: [HOAKS] Pernyataan Kapolri soal Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid

3. Video pawang pukul kepala gajah di Kebun Binatang Bukittinggi

Video pemukulan kepala gajah di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi (TMSBK) viral pada Senin (1/7/2019).

Dalam video ini, tampak dua orang pawang tengah melatih gajah masuk ke sebuah kolam. Namun, karena tak menuruti kemauan sang pawang, kepala gajah dipukul.

Pihak TMSBK mengklaim, peristiwa ini bukanlah penganiayaan, melainkan proses pengendalian dan adaptasi.

Namun, tindakan pawang menuai kecaman masyarakat. Pihak pengelola pun menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Pawang Pukul Kepala Gajah di Kebun Binatang Bukittinggi

4. Video viral penumpang pesawat Citilink hanya satu orang

Video penerbangan pesawat yang hanya berisi satu orang penumpang viral di media sosial.

Dari motif dan warna pesawatnya, tertulis di bagian atas kursi penumpang menunjukkan khas dari maskapai Citilink.

Berdasarkan informasi yang menyebar, pesawat tersebut mempunyai rute Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat menuju Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, pihak maskapai belum bisa memastikan kebenarannya. Namun, memang ada pemindahan operasional penerbangan Citilink dari Bandara Kertajati.

Pemindahan operasional ini membuat keterisian kursi dalam satu penerbangan belum dapat optimal.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Video Viral Penumpang Pesawat Citilink Hanya Satu Orang

5. Penjelasan Gerindra soal KTP Prabowo-Sandiaga

Kabar adanya layanan pembuatan kartu tanda pendukung Prabowo-Sandi (KTP-PS) merebak di media sosial, salah satunya Facebook.

Disebutkan, kartu ini terdiri dari beberapa kelas, seperti Regular, Gold, dan Premium Blue, dengan biaya pendaftaran berbeda-beda.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com