Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Belum Bicarakan Prospek Airlangga Jadi Capres di 2024

Kompas.com - 05/07/2019, 13:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, belum ada pembicaraan di internal Golkar soal kemungkinan Airlangga Hartarto maju di Pemilihan Presiden 2024.

"Sebetulnya masih jauh perhelatan 2024 itu. Belum ada pembicaraan tentang Pilpres 2024," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Menurut Ace, ketua umum partainya itu saat ini sedang fokus mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) partai yang akan dilaksanakan Desember 2019.

Meski demikian, menurut Ace, potensi Airlangga untuk menjadi capres 2024 terbuka lebar. Sebab, Airlangga memiliki modal yang besar.

Baca juga: INFOGRAFIK: 15 Kandidat Potensial Capres 2024, Siapa Saja?

Modal yang dimaksud adalah, Airlangga merupakan sosok politisi berlatar belakang pendidikan teknokratis. Ace juga mengklaim, menteri perindustrian itu menguasai bidang industri dan manajemen coorporate, serta punya pengalaman di bidang bisnis.

"Dengan pengalaman dan latar belakang seperti itu, tentu menjadi modal yang sangat berharga jika dinilai berpotensi menjadi pemimpin politik di tahun 2024 nanti," ujar Ace.

Kini, yang paling penting dari semua itu adalah mendorong agar Airlangga kembali terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Ini juga menjadi modal penting untuk memberikan efek elektoral.

"Ini sangat penting untuk mendorong agar Partai Golkar dan Ketumnya memiliki nilai elektoral yang beriringan," kata dia.

Baca juga: Bambang Soesatyo Berniat Minta Izin Airlangga untuk Jadi Caketum Golkar

Sebelumnya, lembaga survei politik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis 15 nama tokoh yang dinilai berpotensi akan berlaga pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dari jumlah tersebut, enam di antaranya adalah elite partai politik. Keenamnya yaitu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; eks Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ada pula Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; eks Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani; dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

 

Kompas TV Benarkah Golkar dan PKB bersaing memperebutkan pengaruh Jokowi dalam koalisi saat ini yang berujung pada distribusi pembagian kursi kabinet mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com