Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video perempuan membawa seekor anjing masuk ke Masjid Al-Munawaroh di Kabupaten Bogor sempat viral di masyarakat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/6/2019) siang.
Pasca merebaknya peristiwa ini, muncul foto yang disebarluaskan di media sosial dengan mencatut template pemberitaan Kompas.com yang menyertakan pernyataan Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian terkait kasus itu.
Sebuah akun Facebook mengunggah tangkapan layar, seolah sebuah artikel dari Kompas.com berisi foto Tito Karnavian yang mengeluarkan pernyataan bahwa peristiwa masuknya perempuan ke masjid dengan membawa anjing merupakan rekayasa kelompok tertentu.
Foto dengan mencatut Kompas.com dan pernyataan Kapolri ini dipastikan hoaks. Tak pernah ada pemberitaan dan pernyataan Kapolri soal kasus itu.
Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dengan tegas menyatakan, foto dan informasi di dalamnya hoaks.
Sebuah akun Facebook mengunggah konten tersebut pada Rabu (3/7/2019) pagi. Kolom komentar unggahan ini pun ramai dipenuhi respons netizen.
Foto yang beredar mencatut tangkapan layar seolah merupakan artikel Kompas.com tertanggal 28 Juni 2019.
Kapolri, Tito Karnavian:
"Video viral seorang ibu yang bawa anjing ke dalam masjid, saya yakin itu adalah rekayasa dari umat islam radikalis yang coba adu domba antar lintas agama"
Unggahan di Facebook ini juga dibagikan puluhan akun lainnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menegaskan bahwa konten ini tidak benar.
Dedi mengatakan, akun tersebut saat ini berada dalam pemantauan.
"Itu hoaks. Pemilik akun sedang di-profiling oleh tim siber," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).
Akun yang menyebarkan konten ini dapat dikenai sanksi hukum.
"Masih didalami. Nanti kalau sudah clear bukti-buktinya dan apabila dilaksanakan penegakan hukum akan saya sampaikan," ujar Dedi.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugrohmenegaskan, Kompas.com tak pernah menulis artikel itu dan memang tak ada pernyataan Kapolri.
"Capture seolah-olah berita dari Kompas.com itu hoaks. Kompas.com tidak menulis artikel itu karena memang tidak ada pernyataan seperti hoaks itu dari Kapolri. Dapat dipastikan capture seolah-olah berita itu hoaks yang diproduksi mereka yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan-tujuan memecah belah," kata Wisnu.
Selengkapnya, baca juga: Kompas.com Dicatut untuk Hoaks Pernyataan Kapolri soal Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.