Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Temui SBY di Cikeas

Kompas.com - 26/06/2019, 15:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).

Kalla tiba di kediaman SBY sekitar pukul 14.53 WIB. Kalla datang didampingi Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi, mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, dan mantan Menteri Perdagangan M. Luthfi.

Sedangkan SBY menyambut Kalla dengan didampingi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.

SBY pun langsung menyalami Kalla di pintu utama rumah.

"Apa kabar, Pak JK (Jusuf Kalla)?" tanya SBY.

"Baik, Pak," ujar Kalla.

Baca juga: Wapres Belum Sempat Melayat Ani Yudhoyono karena Alami Gangguan Usus

Kedatangan Kalla ke kediaman SBY untuk bersilaturahim. Saat istri SBY, Ani Yudhoyono meninggal dunia, Kalla tengah sakit dan belum sempat bertakziah.

Saat itu Kalla mengalami gangguan usus. Ia pun hanya menitipkan salam lewat kedatangan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, ke Cikeas pada malam Ani Yudhoyoni meninggal dunia, Sabtu (1/6/2019).

Kalla mengaku mengalami gangguan usus selama sepuluh hari terakhir. Hal itu mengakibatkan ia belum sempat melayat almarhumah Ani Yudhoyono.

"Selasa lalu saya minta maaf, tidak sempat secara karena saya sepuluh hari di rumah sakit. Perawatan usus. Jadi, ada beberapa momen yang saya hanya meminta Ibu (Mufidah) mewakili wafatnya Ibu Ani. Bu Mufidah hadir. Yang lainnya Insya Allah tetap berjalan baik," ujar Kalla, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com