Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ingin Bangun Islamic Science Park 101 Hektar di Madura

Kompas.com - 19/06/2019, 05:15 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan keinginan untuk membangun Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kawasan Jembatan Suramadu, di sisi Madura.

Keinginan ini dibahas Khofifah saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

"Kami ingin bahwa di kaki Madura ada Indonesia Islamic Science Park," kata Khofifah usai bertemu Presiden Jokowi.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Khofifah Minta Tambahan Exit Toll di Jatim

Untuk membangun Taman Sains Islam tersebut, Khofifah mengatakan butuh lahan seluas 101 hektar. Lahan tersebut akan digunakan 20 persen untuk edukasi, 30 persen untuk seni, dan 50 persen untuk wisata.

"Kami harap IISP akan jadi sentra diseminasi Islam secara internasional dengan Islam wasathiyah, Islam garis tengah, Islam yang penuh damai, Islam yang penuh kasih," kata Ketua Muslimat NU ini.

Dalam prosesnya, Khofifah mengatakan lahan yang tersedia baru sekitar 60 hektare. Karena itu, ia mengatakan akan memulai pembangunan Taman Sains Islam tersebut secara bertahap, tidak harus menunggu semua lahan tersedia.

"Kita bisa bangun 10 hektare dulu. Kemudian kita tambah lagi, dan masih ada opsi reklamasi. Karena reklamasi kewenangan Pemprov, untuk persiapan reklamasi saya sudah koordinasi dengan Pak Luhut," ujar mantan Menteri Sosial ini.

Baca juga: Kata Khofifah Soal Kecurangan yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif...

Khofifah menjelaskan, prototipe IISP di antaranya Islamic Museum dan perpustakaan. Desainnya akan dibuat ramah milenial dan serba digital. Bangunan museum IISP nantinya akan berbentuk piramida dengan format kearifan lokal.

"Tapi basically, kami ingin memanggil keuangan syariah dunia. jadi basis dan visi besarnya kami ingin panggil dan jadikan IISP sebagai gravitasi keuangan syariah dunia dan jadi sentranya ada di Indonesia, dan Jawa Timur di bagian pintu masuk Madura," kata dia.

Kompas TV Kartu Lansia Jakarta anggaran tahun 2019 mulai didistribusikan Pemprov DKI Jakarta. Untuk di wilayah Jakarta Utara sedikitnya terdapat 1.467 warga berusia di atas 60 tahun yang mendapatkan bantuan biaya sebesar Rp 600 ribu per bulan tersebut. Pendistribusian Kartu Lansia Jakarta atau KLJ kepada 1467 warga Jakarta Utara di RPTRA Islamic Center Koja, Jakarta Utara diberikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Rabu (24/4/2019) pagi. Kartu ini diperuntukkan bagi warga Jakarta yang sudah berusia di atas 60 tahun dan tidak memiliki pekerjaan tetap atau bagi lansia yang mengidap penyakit menahun. Nantinya bagi pemegang kartu ini akan mendapatkan bantuan dana dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 600 ribu per bulan. Namun pencairannya akan dilakukan per 3 bulan dengan total Rp 1,8 juta. Untuk pencairan dana ini Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank DKI. #AniesBaswedan #KartuLansiaJakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com