Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2019, Polisi Usul Konsep Rest Area Diubah

Kompas.com - 18/06/2019, 21:02 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri berharap manajemen tempat istirahat atau rest area di jalan tol diperbaiki agar tak menimbulkan penumpukan kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran berikutnya.

Hal itu disampaikan Refdi saat acara analisis dan evaluasi Operasi Ketupat 2019 dengan Direktur Lalu Lintas Polda se-Indonesia melalui video conference di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).

"Sebagai contoh bagaimana kita melakukan manajemen rest area itu dengan lebih bagus lagi, karena tumpukan-tumpukannya ada di sana," ungkap Refdi.

Ia pun mengusulkan agar rest area dalam jarak tertentu hanya menyediakan beberapa kebutuhan, misalnya bahan bakar, layanan kesehatan, hingga toilet.

Baca juga: Cerita Pemudik yang Tak Sengaja Tinggalkan Istri dan Mertua di Rest Area Tol Cipali

Menurut Refdi, kebutuhan tersebut dinilai penting dalam sebuah perjalanan dan tidak dapat digantikan atau diwakilkan orang lain.

Sementara untuk makanan, Refdi mengatakan setidaknya mayoritas masyarakat sudah menyiapkan sebelum memasuki area jalan tol.

Dengan usul tersebut, diharapkan pengemudi juga tidak berlama-lama berada di rest area.

"Kalau memang ada rest area yang hanya mengisi bahan bakar, top up kartu elektronik kemudian mengisi dan sebagainya, kemudian ada perbaikan kerusakan ringan, tambal ban atau tambah angin, mungkin lebih baik sehingga orang cepat lagi berangkat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com