JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mencatat, dibandingkan tahun 2018, terjadi penurunan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum pada tahun 2019.
Jumlah total penumpang selama mudik Lebaran 2019 tercatat sebanyak 11.531.775 orang. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah penumpang mencapai 13.923.193.
"Jumlah ini menurun sebanyak 2.319.418 atau jika dipresentasekan yaitu 17,18 persen," kata Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, Imran Rasyid, di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2019).
Penurunan terjadi hampir pada seluruh moda transportasi.
Pemudik yang menggunakan bus tahun ini jumlahnya 2.196.341 orang. Sedangkan tahun 2018 mencapai 3.052.208 orang.
Melalui jalur penyeberangan, jumlah pemudik tahun 2019 mencapai 2.662.142 orang. Sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 3.042.735 orang.
Sementara itu, melalui jalur laut, jumlah pemudik tahun 2018 sebanyak 784.963 orang. Tahun 2019 turun menjadi 735.213 orang.
Melalui transportasi udara, jumlah pemudik tahun 2018 mencapai 3.554.542 orang. Tahun ini menurun signifikan jadi 2.346.464 orang.
"Penurunan terbesar pada moda udara sebesar 33,99 persen dan moda jalan sebesar 28 persen," ujar Imran.
Namun demikian, terjadi peningkatan pada satu moda transportasi, yaitu kereta api. Jumlah pemudik yang menggunakan kereta api tahun 2018 sebanyak 3.488.745 orang, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 3.591.615 orang.
"Kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi pada moda kereta api sebesar 2,95 persen," kata Imran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.