JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji sosok Ani Yudhoyono yang memegang peranan sebagai Ibu Negara selama 10 tahun mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia menyampaikan itu dalam pidatonya ketika menjadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6/2019).
"Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Presiden keenam RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyomo dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai," ujar Jokowi.
Baca juga: Masyarakat Antre di Luar TMP Kalibata Untuk Ikuti Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono
Jokowi mengatakan, selama ini Ani aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, dan memberdayakan perempuan. Kata Jokowi, Ani mendedikasikan sepanjang hayatnya untuk bangsa dan negara.
Ani bahkan telah dianugrahi Bintang Mahaputra Adipradana pada tahun 2011 karena pengabdiannya untuk bangsa dan negara.
"Pada acara yang khidmat ini saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi di atas dharma bakti almarhumah kepada bangsa dan negara," kata dia.
Baca juga: AHY: Kami Sekeluarga Optimitis untuk Kesembuhan Ibu Ani, tetapi Tuhan Berkehendak Lain
Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.
Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.