Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Ani Yudhoyono Akan Tiba Pukul 22.00 WIB di Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 01/06/2019, 20:57 WIB
Christoforus Ristianto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono akan tiba di Halim Perdanakusuma Sabtu (1/6/2019) pukul 22.00 WIB. 

"Jenazah akan tiba pukul 22.00 dari sana (Singapura). Sekitar dua jam dari sekarang sudah berangkat ya," ujar Fajar, Sabtu.

Fajar menyebutkan, jenazah dan keluarga menggunakan pesawat Hercules VIP seri C-130. Kapasitas pesawat tersebut 40-50 orang.

Baca juga: Suasana Duka di KBRI Singapura ketika Ani Yudhoyono Disemayamkan...

"Itu pesawat khusus kepresidenan ya tapi yang jenisnya Hercules. Pakai pesawat itu agar peti jenazah bisa masuk," ujar dia.

Sementara itu, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma disiapkan upacara penyambutan jenazah yang akan berlangsung sekitar 15 menit usai pesawat datang.

"Nanti proses upacara penerimaan jenazah 15 menit. Untuk saat ini, kira-kira pesawat sampai jam 10 malam karena baru berangkat dari Singapura jam sembilan," ujar Fajar.

Dia menyebutkan, usai pesawat datang, yang akan keluar terlebih dahulu dari pesawat adalah pihak keluarga.

"Jadi keluarga dulu dari pintu depan. Lalu jenazah keluar dari pintu belakang, ketika keluar, akan diusung oleh para pasukan tiga matra. Dari situlah dimulai upacara," terang dia.

Fajar mengatakan, peti jenazah Ani Yudhoyono akan ditutup oleh bendera merah putih. Peti yang sudah diturunkan dari pesawat lalu akan melewati para pasukan khusus TNI AD, AU, AL, pasukan pengamanan presiden (Paspampres), dan Polri.

Para pasukan, lanjutnya, akan memberikan hormat kala jenazah melewati mereka hingga masuk mobil ambulans.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Melayat Ani Yudhoyono di Cikeas

"Dari ambulans baru dibawa ke tempat persemayaman," imbuh dia.

Seperti diketahui, jenazah Ibu Ani setelah tiba di Halim akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com