Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Masih di ICU, Keluarga Inti Berkumpul di Singapura

Kompas.com - 31/05/2019, 16:53 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ani Yudhoyono, istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih menjalani perawatan intensif di Intensif Care Unit (ICU) National University Hospital Singapura hingga Jumat (31/5/2019) sore.

Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, menuturkan ini merupakan hari ketiga Ani dirawat di ICU karena penyakit kanker darah yang dideritanya.

"Pada hari ini Jumat (31/5/2019) pukul 17.00 waktu Singapura, Ibu Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura," ungkap Ossy melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sudah Tiga Hari Kondisi Ani Yudhoyono Tak Stabil

Sementara itu, ungkap Ossy, selain SBY, keluarga inti lainnya mendampingi di rumah sakit dan berkumpul di Singapura.

Mereka terdiri dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Larasati Pohan, serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa.

Cucu-cucunya pun ikut berkumpul.

Baca juga: SBY Nyaris Tak Pernah Tinggalkan Ani Yudhoyono di RS Singapura

Terkait kondisi medis Ani, Ossy mengaku tidak dapat berkomentar banyak karena merupakan wewenang pihak rumah sakit.

Di sisi lain, SBY pun mengucapkan terima kasih atas segala doa maupun kunjungan terhadap Ani di Singapura.

"Semoga doa dan dukungan yang diberikan akan dikabulkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Ibu Ani dapat segera sembuh," tutur Ossy.

Kompas TV Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyanggah bahwa kondisi Ani Yudhoyono koma. Saat ini Ibu Ani sedang dalam tindakan medis di ruang ICU. #AniYudhoyono #SBY #AHY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com