Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Pemudik Berangkat Malam Cegah Suhu Panas di Siang Hari

Kompas.com - 31/05/2019, 16:02 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik yang akan menggunakan jalur darat di Pulau Jawa untuk berangkat pada malam hari. Sebab, di periode awal Juni, Pulau Jawa sudah memasuki musim kemarau.

"Di Pulau Jawa baru memasuki musim kemarau. Artinya, cuaca pada siang hari akan sangat terik dan menciptakan banyak debu, disarankan malam baru berangkat," ujar Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Hary menuturkan, hingga saat ini, 21 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Sisanya masih ada wilayah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca juga: Kapolri Prediksi Arus Mudik Lancar karena Tanggal Libur Untungkan Pemudik

Di Pulau Jawa, lanjutnya, kondisi cuacanya akan cerah mengikuti musim kemarau. Maka dari itu, angin kencang dan debu perlu diwaspadai pemudik.

"Dari suhu udaranya untuk di Jawa relatif masih 32 sampai 35 derajat, maksimumnya seperti itu. Namun, untuk saat ini angin kencang masih lemah," ungkapnya kemudian.

Ia menuturkan, untuk wilayah lain yang sudah lebih dulu masuk musim kemarau adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali. Untuk di Pulau Jawa pun masih ada yang mengalami hujan, namun di beberapa titik tertentu.

Baca juga: Angkutan Barang Dilarang Melintas di Jalur Mudik Lebaran

"Kalau dari suhu udaranya di seluruh wilayah Indonesia masih normal, antara 32 sampai 36 derajat. Setiap daerah berbeda-beda, jangan disamaratakan," imbuhnya.

Adapun untuk pola angin di musim kemarau, seperti diungkapkan Hary, masih relatif lemah.

Pola angin di setiap daerah pun berbeda-beda sehingga pemudik yang melewati daerah dengan tingkat suhu yang panas maka kemungkinan besar daerah tersebut akan mengalami angin kencang.

Kompas TV Warga kota Manado dan sekitarnya kini bisa menggunakan akses jalan Tol-Manado bitung pasca dibukanya jalur tol dan beroperasi. Secara fungsional jelang musim mudik lebaran tak sedikit warga yang memanfaatkan jalur ini. #tolmanado #mudiklebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com