Salin Artikel

BMKG Imbau Pemudik Berangkat Malam Cegah Suhu Panas di Siang Hari

"Di Pulau Jawa baru memasuki musim kemarau. Artinya, cuaca pada siang hari akan sangat terik dan menciptakan banyak debu, disarankan malam baru berangkat," ujar Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Hary menuturkan, hingga saat ini, 21 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Sisanya masih ada wilayah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Di Pulau Jawa, lanjutnya, kondisi cuacanya akan cerah mengikuti musim kemarau. Maka dari itu, angin kencang dan debu perlu diwaspadai pemudik.

"Dari suhu udaranya untuk di Jawa relatif masih 32 sampai 35 derajat, maksimumnya seperti itu. Namun, untuk saat ini angin kencang masih lemah," ungkapnya kemudian.

Ia menuturkan, untuk wilayah lain yang sudah lebih dulu masuk musim kemarau adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali. Untuk di Pulau Jawa pun masih ada yang mengalami hujan, namun di beberapa titik tertentu.

"Kalau dari suhu udaranya di seluruh wilayah Indonesia masih normal, antara 32 sampai 36 derajat. Setiap daerah berbeda-beda, jangan disamaratakan," imbuhnya.

Adapun untuk pola angin di musim kemarau, seperti diungkapkan Hary, masih relatif lemah.

Pola angin di setiap daerah pun berbeda-beda sehingga pemudik yang melewati daerah dengan tingkat suhu yang panas maka kemungkinan besar daerah tersebut akan mengalami angin kencang.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/31/16021661/bmkg-imbau-pemudik-berangkat-malam-cegah-suhu-panas-di-siang-hari

Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke