Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moda Transportasi Mudik Lebaran dalam Angka...

Kompas.com - 31/05/2019, 15:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5-6 Juni 2019, sejumlah aktivitas mudik mulai memadati jalanan, seperti panjangnya antrean kendaraan umum dan kendaraan pribadi di sejumlah titik.

Hal ini sejalan dengan banyaknya moda transportasi darat yang digunakan pemudik, seperti bus, kendaraan pribadi, dan kereta api.

Umumnya, memang ada lima moda transportasi yang digunakan pemudik, seperti bus, mobil pribadi, kereta api, pesawat, dan motor pribadi. Berikut rinciannya:

1. Bus

Berdasarkan riset yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tahun ini moda transportasi bus diprediksi akan banyak digunakan oleh pemudik.

Diperkirakan pemudik yang menggunakan bus mencapai 4,46 juta orang atau sekitar 30 persen dari total pemudik tahun ini.

Tingginya animo mudik menggunakan bus disinyalir karena saat ini ada sleeper bus atau bus dengan fasilitas kursi penumpang yang menyerupai tempat tidur dengan harga yang sesuai dengan fasilitas bus.

Tak hanya itu, bus juga menjadi pilihan bagi pemudik yang membawa banyak barang.

Baca juga: Penting Buat Kamu! 7 Tips Anti Mabuk saat Mudik Naik Bus

2. Mobil Pribadi

Kemudian, ada juga masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi. Diperkirakan jumlah pemudik dengan mobil pribadi mencapai angka 4,3 juta orang atau sekitar 28,9 persen dari total pemudik tahun ini.

Salah satu pilihan masyarakat memilih mobil pribadi sebagai moda transportasi mudik, karena biasanya mobil pribadi praktis dan tidak membutuhkan biaya banyak.

Apalagi jika Anda membawa jumlah anggota keluarga yang lumayan banyak, mobil pribadi bisa menjadi altenatif kendaraan yang bisa digunakan untuk mudik.

3. Kereta Api

Para pemudik mulai berangsur ramai di stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/5/2019). Puncak arus mudik, diprediksi akan terjadi pada H-5 sebelum lebaran.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Para pemudik mulai berangsur ramai di stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/5/2019). Puncak arus mudik, diprediksi akan terjadi pada H-5 sebelum lebaran.
Selanjutnya, pemudik dengan kereta api diperkirakan mencapai 2,49 juta orang atau sekitar 16,7 persen dari total pemudik tahun ini.

Adapun banyaknya pemudik yang menggunakan kereta api juga disinyalir karena fasilitas kereta api saat ini sangat memuaskan. Misalnya, adanya kereta sleeper yang memungkinkan penumpang bisa beristirahat dengan nyaman dalam menempuh perjalanan.

Selain itu, tiket kereta bisa dipesan jauh-jauh hari melalui aplikasi KAI Access dan situs resmi KAI, www.kai.id.

Baca juga: Jika Kesulitan Cari Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran, Ini Tips PT KAI

4. Pesawat Terbang

Kemudian, pilihan moda transportasi pesawat terbang juga menjadi pilihan pemudik ketika ingin mempersingkat waktu perjalanan.

Diperkirakan sebanyak 1,41 juta orang atau sekitar 9,5 persen masyarakat yang mudik menggunakan pesawat terbang dari total pemudik tahun ini.

Menurut Kemenhub, diperkirakan masyarakat yang mudik menggunakan pesawat mengalami penurunan sebesar 0,2 persen. Sebab, harga tiket pesawat masih terbilang cukup mahal.

5. Motor Pribadi

Selain itu, ada juga pemudik yang menggunakan sepeda motor, yakni sebanyak 942.000 orang atau sekitar 6,3 persen dari total pemudik tahun ini.

Adapun, mudik menggunakan motor pribadi dinilai lebih praktis dan lebih murah karena tidak membeli tiket perjalanan.

Namun, untuk menjaga keselamatan, sebaiknya tidak membawa banyak barang ketika Anda memilih mudik menggunakan motor pribadi.

Informasi selengkapnya tentang Mudik Lebaran 2019 dan jalur mudik, baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com