Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lebaran 2019, Catat dan Simpan Nomor-Nomor Penting Ini

Kompas.com - 28/05/2019, 16:22 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak terasa Lebaran akan kembali datang, sebentar lagi pemudik pun akan memulai perjalanan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Tiket berbagai moda transportasi umum seperti kereta api, pesawat, kapal laut, dan bus juga telah ludes diserbu perantau.

Selain dengan transportasi umum, mudik dengan kendaraan pribadi juga masih diminati.

Berbagai keperluan untuk mudik pastinya sudah disiapkan dengan baik. Hal lain yang tak boleh terlewat salah satunya mengetahui dan menyimpan nomor-nomor penting yang dapat membantu jika Anda menemukan suatu kendala selama perjalanan mudik.

Berikut di antaranya:

1. Keamanan

Ilustrasi polisi lalu lintasKOMPAS.com/Yohanes de Britho Neonnub Ilustrasi polisi lalu lintas

Jika sepanjang perjalanan mudik Anda menemui gangguan keamanan, pihak keamanan telah menyiapkan bantuan selama 24 jam dengan nomor telepon 110.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, nomor tersebut tersambung langsung layanan darurat kepolisian. Adapun, layanan yang diberikan berupa akses informasi dan pelaporan.

Pelayanan yang diberikan juga bukan dalam jam-jam tertentu saja, melainkan berlaku selama 24 jam penuh.

2. Informasi jalan tol

Ilustrasi jalan tol.Kementerian PUPR Ilustrasi jalan tol.

Mengetahui nomor informasi seputar jalan tol bagi pemudik kendaraan pribadi via tol sangatlah penting.

Hal ini tentunya sangat akan membantu Anda ketika mengalami kendala di sepanjang jalur tol.

Nomor yang dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi jalan tol adalah 14080.

Pelayanan yang diberikan juga cukup rapi, karena saat Anda menelepon nomor tersebut, akan diarahkan kepada petugas sesuai ruas tol yang akan ditanyakan.

Extension 1 merupakan pelayanan informasi seputar ruas tol Jabodetabek-Purbaleunyi. Sementara, extension 2 untuk informasi jalan tol sepanjang jalur Trans Jawa dan extension 3 melayani pengguna tol di luar Pulau Jawa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com