Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Ucapkan Selamat untuk Jokowi

Kompas.com - 25/05/2019, 06:23 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

LONDON, KOMPAS.com - Uni Eropa, organisasi supra-nasional yang beranggotakan 28 negara di Eropa, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas hasil pemilu presiden 2019.

Ucapan selamat tersebut disampaikan melalui Surat Bersama dari Presiden Dewan Eropa, Mr. Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa, Mr. Jean-Claude Juncker, di tengah perhelatan pemilu UE yang berlangsung sejak tanggal 23 hingga 26 Mei mendatang di semua negara anggota UE.

Demikian disampaikan Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Brusel, Dara Yusilawati, Jumat (24/5/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Jokowi Jawab Ucapan Selamat Para Pemimpin Negara di Twitter

Dalam Surat Bersama tersebut, UE menekankan pentingnya Indonesia bagi UE sebagai mitra utama dalam bidang politik, ekonomi dan perdagangan.

Sebagai negara dan organisasi demokrasi terbesar di dunia, UE berkeinginan untuk terus memperluas kemitraannya dengan Indonesia, termasuk melanjutkan pembahasan Comprehensive Economic Partnership Agreementi (CEPA) antara UE dan Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Ditegaskan pula keinginan UE untuk terus bermitra dan berkolaborasi dengan Indonesia baik secara bilateral maupun melalui mekanisme regional dan multilateral, termasuk melalui ASEAN, ASEM, G20, dan PBB.

Baca juga: Ucapkan Selamat, Habibie Yakin Jokowi Bisa Lanjutkan Program

Surat Bersama dari UE diterima KBRI Brussels pada tanggal 24 Mei dan disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo.

KPU sebelumnya menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Habibie: Risiko Tinggi Hanya Perjuangkan Kepentingan Satu Kelompok, No Way!

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen. Perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Namun, Prabowo-Sandiaga menolak hasil tersebut. Mereka mengajukan sengketa hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com