Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo: Tak Ada Keretakan meski TKN dan Jokowi Berupaya Memecah Belah

Kompas.com - 02/05/2019, 20:26 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa partai politik koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat ini tetap solid.

Hal itu ia katakan dalam merespons pertemuan antara Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo di Istana, Kamis (2/5/2019) sore.

"Jadi tidak ada keretakan sama sekali, meski TKN dan Pak Jokowi berusaha dengan sangat sungguh-sungguh untuk memecah belah. Insya Allah semua anggota koalisi tidak goyah dengan upaya itu," ujar Dahnil kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih, Mas AHY...

Dahnil mengatakan pihak BPN percaya penuh dengan Partai Demokrat dan parpol koalisi lainnya.

Ia juga mengatakan, pihak BPN tidak mempersoalkan sikap AHY yang memenuhi undangan Presiden Jokowi.

"Kami percaya penuh dengan Demokrat. Mas AHY diundang Pak Jokowi, etika kalau diundang, Fardhui Ain untuk hadir memenuhi undangan. Jadi, kami sangat percaya dengan mitra koalisi kami," kata Dahnil.

Baca juga: Soal Hasil Pemilu 2019, AHY Setuju dengan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Ruang Kerja Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/4/2019).

AHY yang mengenakan batik berwarna paduan hitam dan abu-abu masuk ke ruang kerja Jokowi pukul 16.16 WIB setelah menunggu sekitar 5 menit di ruang tunggu terlebih dahulu.

Setelah itu, keduanya pun terlibat pembicaraan empat mata. Tak ada seorang pun yang terlihat mendampingi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com