Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mencoblos, Ini Pesan Mantan Wapres Hamzah Haz untuk Pemimpin Terpilih

Kompas.com - 17/04/2019, 12:27 WIB
Sherly Puspita,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, mengunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di TPS 10 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2019).

Dalam kesempatan itu, wapres yang menjabat di era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus diselesaikan para pemimpin yang terpilih.

"Pesan-pesannya begini saya ya, Indonesia ini, kata saya, miskin moral, miskin harta. Bukan tidak ada yang kaya, ada, tapi jumlahnya sedikit kan," ujar Hamzah Haz, usai mencoblos.

Menurut Hamzah, dua hal ini harus menjadi perhatian penting para pemimpin yang terpilih. Ia melihat belum ada keseriusan pemerintah untuk memperioritaskan hal-hal ini, terutama perkara moral.

Hamzah Haz menyebut, jika moral Indonesia diperbaiki, maka nantinya tak akan ada lagi masalah hoaks dan teroris seperti yang kerap terjadi saat ini.

"Nah sekarang soal miskin harta, tadi akhlak. Miskin harta maksudnya, dari awal tidak menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan kita," tututrnya.

Baca juga: Habibie: Siapa Pun Pemimpin Terpilih, 100 Persen Harus Pro Rakyat

Ia berharap pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alam Indonesia sebaik mungkin sehingga tak tertinggal dari negara lain.

"Dulu Bung Karno pikirannya sudah betul. Misalnya ada sekolah umum macam UI, Undip semua untuk umum. Yang namanya wisma IPB, ITB, ITS untuk pengolaan SDA kita. seharusnya itu kita buat, kita dapat mengelola SDA kita dengan finishing goods," ujar Hamzah.

"Sekarang sulit ekspor dan penerimaan rendah karena menjual barang setengah jadi. saya pernah jadi menteri investasi. Malaysia paling banyak nanam perkebunan kehutanan. Kita enggak ada apa-apanya jadi wajar," ucapnya.

Ia berharap dengan berbagai program yang direncanakan pemimpin yang terpilih nantinya, semakin hari Indonesia semakin baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com